Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Kota Banyuwangi, Jawa Timur selalu menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dia berharap dengan program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan inovasi dari kewirausahaan dan menyentuh wawasan global, namun kearifan tetap bersifat lokal.
"Kami harap produk ekraf (ekonomi kreatif) Banyuwangi dapat menjadi bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia serta dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, karena 97 persen lapangan kerja berasal dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menenngah)," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers.
Baca Juga: Kota Tua di Jakarta Barat Masih Belum Dibuka Untuk Wisata Meski Sudah Dilakukan Uji Coba Operasional
Identitas budaya, ekosistem kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru bisa diperkuat dan didukung dengan sektor ekraf yang merupakan sumber pembangunan inklusif.
Sandiaga Uno juga menjelaskan Banyuwangi merupakan aset penting bagi pengembangan kepariwisataan dan ekraf karena menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPNS).
Sebagai informasi, terdapat banyak potensi pariwisata di Banyuwangi yang telah populer yaitu Kawah Ijen, Djawatan dan Pulau Merah.
Baca Juga: Terjaring Razia, Dua Tempat Karaoke di Kabupaten Bekasi Disegel Polda Metro Jaya
Menparekraf juga menyampaikan dukungan terhadap sektor ekraf yang akan diperkuat dan menjadi andalan Banyuwangi selain juga pariwisata yang telah jadi andalan.
Sandiaga Uno pun membagikan sertifikat bagi penerima Bantuan Insentif Pemerintah Jaring Pengaman Usaha (BIP JPU) tahun 2021 ke lima orang pelaku parekraf di Banyuwangi.
