Ini Sebab Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi Turun

- 26 Agustus 2021, 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peresmian Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peresmian Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 26 Agustus 2021. /BPMI Setpres/Rusman

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Penurunan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi turun akibat kebijakan PPKM Darurat. Pernyataan tersebut dilihat dari Survei Indikator Politik Indonesia.

Kepuasan publik juga menurun di segmen pemberantasan korupsi. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, kepuasan publik terhadap Jokowi pada April 2021 berada di angka 64 persen. Namun turun sekitar 5 persen.

”Yang mengatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi secara umum total 59,3 persen,” kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, (Rabu, 25 Agustus 2021).

Dia menjelaskan, ketidakpuasan publik terhadap Jokowi dipicu pengetatan pembatasan lewat PPKM Darurat.

Hal itu diketahui dari respons masyarakat terhadap PPKM Darurat. Indikator mencatat 52 persen responden menyatakan tidak setuju dengan PPKM Darurat. Kemudian, sebanyak 63,6 persen responden menyatakan PPKM Darurat kurang mendesak.

Baca Juga: Waduh, Pakar Sebut Covid-19 Bisa Bertahan Lama di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya!

Baca Juga: KPK Ajak Napi Koruptor Jadi Penyuluh Anti Korupsi: Mardani Ali Sera: Amat Ironis Jika Lihat 75 Pegawai KPK

Sementara itu, Burhanuddin menyampaikan bahwa hanya 27,4 persen responden yang menilai kondisi pemberantasan korupsi berjalan baik. Sebanyak 27,2 persen responden menyatakan sedang.

”Yang mengatakan kondisi pemberantasan korupsi di pemerintah sekarang buruk itu jauh lebih banyak ketimbang yang mengatakan sangat baik dan baik, total ada 37,6 persen. Jadi, kurang lebih ya saya bulatkan 38 persen,” kata Burhanuddin Dia berpendapat, data tersebut menjadi masukan penting bagi pemerintah.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x