Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebut bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa di sejumlah desa di Sumatera Utara belum disalurkan akibat hambatan proses administratif.
Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT M. Fachri sebut meski kehadiran dana BLT di Provinsi Sumatera Utara sangat ditunggu keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai kado kemerdekaan Indonesia.
"Total penyaluran Dana Desa (8 persen) dan BLT Dana Desa di Sumatera Utara, dari 27 Kabupaten/Kota baru mencapai 41,85 persen" ucapnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021, Ini Alasan Menko Luhut
Fachri memaparkan bahwa terdapat 370 desa di 14 kabupaten/kota yang belum dapat penyaluran Dana Desa di Provinsi Sumatera Utara pada Dana Desa tahap 1 menurut catatan OmSPAN Kemenkeu.
Selain Kabupaten karo, Tapanuli Tengah, Simalungun, Nias Selatan dan Pakpak Bharat, ada 5.070 desa di kabupaten/kota yang belum dapat penyaluran Dana Desa Tahap II.
Fachri menambahkan pemerintah telah memberi relaksasi regulasi berdasarkan Surat Edaran Bersama Nomor 09/PK/2021 dan Nomor 02/PDP/2021 tentang 23 Juli 2021 tentang Optimalisasi dan Percepatan Pelaksanaan Penyaluran BLT Dana Desa.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-76, Satgas TNI Berbagi Kaos dan bendera Merah Putih di Perbatasan
"Poinnya, pengajuan syarat penyaluran BLT Dana Desa, sesuai PerDirjen Perkembangan Keuangan nomor SE 07/PK/202, bulan ke-1 disertai penyampaian surat kuasa pemindahbukuan dan merekam data KPM BLT Dana Desa. Bulan ke-2 sampai Bulan ke-12 disalurkan setelah Bupati/Walikota menandai desa layak salur dalam OmSPAN," ucapnya.
Fachri berharap upaya-upaya percepatan penyaluran BLT Dana Desa bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di desa-desa di Provinsi Sumatera Utara dilakukan pemegang kebijakan terkait desa dalam memanfaatkan kebijakan relaksasi ini.
