Risma menyebut bahwa Kemensos dapat mengakomodir percepatan penyaluran bantuan sosial berkat adanya perbaikan data yang dilakukan daerah.
Baca Juga: Alhamdulillah! Menkes Budi Gunadi Pastikan Ada 331 Juta Dosis Vaksin yang Datang untuk Indonesia
Seperti yang dikutip dari artikel PIKIRAN RAKYAT yang berjudul "Risma Sebut DKI Lamban dalam Perbarui Data Penerima Bansos, Kalah Dibanding Papua," Risma pun melanjutkan bahwa banyak daerah yang telah mengusulkan dan memperbaiki data penerima manfaaat hingga 100 persen dan DKI Jakarta bisa melakukan hal yang sama apabila data penerima bantuan sosial dari Kemensos kurang.
"Papua pada tahun 2020 data penerima Bansos hanya mencapai 15.000 orang, namun karena mereka aktif memperbaiki data, pada tahun 2021 ini naik mencapai 28.000 orang," tutur dia.
"Silahkan kalau mau mengusulkan. Banyak daerah yang naik," ujar dia.
Sebelumnya sebanyak 750 KPM bantuan sosial yang disalurkan Kemensos untuk warga DKI dirinci oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Jumlah tu dianggap kurang besar apabla diberi perbandingan dengan bantuan APBD.
"Kemensos hanya memberikan bansos tunai sebesar 750 ribu KPM. Jumlahnya cukup tidak begitu besar dibandingkan pemberian KPM oleh APBD," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari dalam diskusi virtual, Jumat, 30 Juli 2021.