Bantuan Rp2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Tak Kunjung Datang, Polisi Tangkap Anak Bungsu dan Gubernur Marah

- 2 Agustus 2021, 17:05 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan penanganan COVID-19 secara simbolis dari keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin 26 Juli 2021.  Kabar terbaru justru jajaran kepolisian menangkap anak bungsu mendiang Akidi Tio.  Polisi menyebut jika dana hibah tersebut adalah penipuan. Atas dugaan tersebut Gubernur Sumatera Selatan marah besar.
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan penanganan COVID-19 secara simbolis dari keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin 26 Juli 2021. Kabar terbaru justru jajaran kepolisian menangkap anak bungsu mendiang Akidi Tio. Polisi menyebut jika dana hibah tersebut adalah penipuan. Atas dugaan tersebut Gubernur Sumatera Selatan marah besar. /Pemprov Sumatera Selatan/

Namun bantuan tersebut tak kunjung cair setelah dinanti sekian lama. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru meminta agar hukum yang tegas diberikan kepada anak bungsu mendiang Akidi Tio.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Lomba 17 Agustus Secara Online di Masa Pandemi, Kekinian dan Tentunya Meriah

Herman menilai kegaduhan telah ditimbulkan oleh ulah dari anak bungsu Akidi Tio.

Herman terlihat mendampingi Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri saat penyerahan bantuan secara simbolis sebanyak Rp2 triliun pada Senin 26 Juli 2021.

Namun, bantuan tersebut ternyata penipuan setelah penyelidikan dilakukan.

Baca Juga: 5 Ide Lomba Online Kreatif Untuk 17 Agustus, Alternatif Sambut Kemerdekaan Indonesia di Masa Pandemi

"Sebagai pemimpin Sumsel minta kepada polri menindak tegas siapapun yang membuat kegaduhan polemik," jelasnya.

"Sehingga, suasana saat kita menangani pandemi Covid-19 menjadi terusik. Ini sudah bikin gaduh harus ditindak tegas," kata Herman saat menggelar konferensi pers pada Senin, 2 Agustus 2021.*** (Rizki Laelani/ PIKIRAN RAKYAT)

 

 

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah