INFOSEMARANGRAYA.COM - Bantuan Rp2 triliun yang dijanjikan akan diberi oleh keluarga mendiang Akidi Tio menguji negara Indonesia.
Sampai berita ini dirilis, penyerahan bantuan itu belum dilakukan. Bahkan menurut kabar terbaru, anak bungsu mendiang Akidi Tio malah ditangkap kepolisian.
Menurut polisi, dana hibah itu adalah penipuan. Gubernur Sumatera Selatan pun marah besar menanggapi dugaan itu.
Baca Juga: Link dan Cara Menggunakan Twibbon Memperingati HUT ke 76 RI: Mudah dan Anti Ribet
Sementara sepertinya Kapolda Sumatera Selatan telah "kena tipu" pada kasus tersebut.
Sebelumnya Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri menyebut bahwa Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun lalu seblum penangkapan keluarga Akidi Tio.
Dari sana, Irjen Pol Eko Indra Heri diberi tahu keluarga Akidi Tio bahwa mereka akan memberi bantuan dana akan diberikan kepada masyarakat Sumsel yang terkena Covid-19.
Seperti yang dikutip dari PIKIRAN RAKYAT dalam artikel yang berjudul "Kapolda Kena Tipu Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Gubernur Sumsel Marah Minta Polri Tindak Pembuat Gaduh," jumlah uang yang fantastis dari bantuan yang diberikan keluarga Akidi Tio sempat membuat Irjen Pol Eko Indra Heri sedikit terkejut.
"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu," kata , Irjen Pol Eko Indra Heri.