Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pengajar Komunikasi UI Ade Armando turut memberikan komentar terkait kasus narkoba yang belakangan ini menjerat Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie.
Bukan hanya komentar biasa, rupanya Ade Armando menyinggung tentang fakta menakutkan seputar jaringan narkoba di Indonesia.
Memang tertangkapnya Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie karena mengonsumsi barang haram tersebut membuat publik ramai membicarakannya.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie, Sebut Rumah Tangganya Akan Bernasib Begini!
Terlebih latar belakang kedua tersangka pengguna narkoba jenis sabu itu yang berasal dari keluarga konglomerat.
Hal itu membuat publik bertanya-tanya tentang alasan Nia Ramadhani dan Ardhi Bakrie mengonsumsi narkoba.
Ade Armando melihat sisi lain dari kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardhi Bakrie.
Menurut Pengajar Komuniaksi UI tersebut, keduanya telah terjerumus ke dalam jebakan narkoba.
Baca Juga: Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Ditangkap atas Penyalahgunaan Narkoba, Aburizal Bakrie: Cobaan
"Bayangkan, kalau ada orang penting semisal menteri, penegak hukum, pimpinan partai, bisa dikuasai narkoba, tinggal tunggu waktu kehancuran negeri ini," komentar Ade Armando.
Adanya kejadian ini juga, menuru Ade Armando, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar bagi jaringan narkoba Internasional.
Ia pu tidak segan-segan berspekulasi bahwa kejadian yang menimpa Nia Ramadhani dan Ardhi Bakrie berkemungkinan bertujuan mengarah pada agenda politik.
Ternyata Indonesia adalah pasar yang menggiurkan, ada gerakan terorganisir, bukan tidak mungkin mereka punya agenda politik dan ekonomi untuk menguasai Indonesia," jelas Ade Armando.
Selain itu Ade Armando juga berikan komentar menatuktkan lainnya dari fakta penangkapan Nia Ramadhani dan Ardhi Bakrie.
Ade Armando menceritakan bahwa polisi juga telah menringkus jaringan pengedar narkoba untuk kalangan elit.
Bahkan polisi dikatakan memiliki peta persebarann jaringan tersebut. Hal inilah yang membuat Ade Armando merasa fakta ini begitu menakutkan.
Terlebih peristiwa ini terjadi di kala fokus pemerintah sedang berusaha menangani penyebaran Covid-19. Sehingga masuknya narkoba di Indonesia menjadi lebih longgar.
Baca Juga: Mengeluh Penglihatan saat Tiktok Awards, Nia Ramadhani dibawa ke Rumah Sakit Amerika
Saya tentu tak ingin simpulkan, tetapi ini menarik untuk menyusun puzzle. Sebab ada upaya besar sistematis untuk hancurkan Indonesia. Karena itu, RI tak boleh lengah dukung BNN untuk bersikap dan bertindak tegas pada narkoba," tutup Ade Armando.***
