INFOSEMARANG.COM,- Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah yang disebut sebagai ratu konspirasi kembali diserang oleh warganet karena pernyataannya terkait PCR seharusnya hanya untuk orang sakit atau bergejala.
Pernyataan itu lalu menjadi viral karena menurutnya jika pemerintah terus melakukan PCR kepada orang tanpa gejala, maka dapat berpotensi menambah data statistik kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Hal ini bukan tanpa alasan, Siti Fadilah mengatakan bahwa OTG justru membuat grafik kasus Covid-19 di Indonesia tidak bisa melandai karena ada kemungkinan OTG yang memiliki sisa-sisa virus dan terperangkap di dalam hidung atau orofaring sehingga tidak bisa masuk ke tubuh seseorang karena sistem imunnya yang kuat.
Baca Juga: Tak Percaya Ada Covid-19, Identitas dr Louis Dibongkar: Warganet Kecewa
“Kalau orang jalan-jalan, terus dia di PCR padahal dia nggak sakit, itu kalau ada bekas virus yang ada di hidung atau di orofaring, itu akan terbaca positif. Padahal ini sebenarnya nggak positif,” kata Siti Fadilah melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Tak hanya itu, Siti Fadilah lalu menambahkan bahwasannya sertifikat vaksin sebenarnya tidak diperlukan. Mengingat pemerintah seharusnya memperkuat herd immunity bukan perlindungan perorangan.
“Vaksin yang kita lakukan di Indonesia itu tujuannya adalah herd immunity, bukan untuk perlindungan perseorangan. Sertifikat vaksinasi itu menurut saya tidak perlu,” ujar Siti Fadilah.