Ditanya Alasan Jadi Menhan Jokowi oleh Deddy Corbuzier, Prabowo Menganalogikan Dengan Adu Lari Pas Sekolah

- 13 Juni 2021, 16:10 WIB
Tangkapan layar Podcast Close The Door
Tangkapan layar Podcast Close The Door /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto diundang Deddy Corbuzier sebagai bintang tamu di Close The Door, Deddy Corbuzier Podcast.

Deddy Corbuzier menyambut kedatangan Prabowo Subianto dengan mengingat terakhir kali mereka bertemu.

"Pak Prabowo loh yang datang, loh. Luar biasa," ucap Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends ML Senin 14 Juni 2021 Terbaru dan Belum Digunakan, Segera Pakai!

"Udah berapa tahun kita ngga ketemu?" ucap Prabowo Subianto.

"20 tahun kita pak terakhir kali ketemu, Pak. 20 tahun loh pak bapak masih ingat loh" balas Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier pun melanjutkan dengan mengingat nostalgia mereka bertemu.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19 Asal India, Ini Tips Jitu yang Diberikan Bupati Kudus

"Saya itu masih main di Region Hotel, ketemu bapak terus main di meja," ucapnya.

"Main sendok. Sampai satu hotel tuh abis semua saya dipecat akhirnya," canda Deddy Corbuizer.

Deddy Corbuzier pun memulai pertanyaannya seputar politik kepada Prabowo Subianto dengan alasannya menerima jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Juga: Lawang Sewu, Landmark dan Ikon Kota Semarang 'Kenapa Diberi Nama Lawang Sewu?'

"Saya itu penasaran pengen nanya ini. Kok bapak mau, kan waktu itu bapak bersaing di pemilihan presiden dengan Bapak Jokowi. Tiba-tiba bapak diangkat jadi Menhan, banyak orang kecewa. Kok bapak 'Oke tetap jadi Menhan?" tanya Deddy Corbuzier.

"Jadi saya juga ngga mengerti kok orang banyak yang bertanya seperti itu. Kita rival dalam suatu kompetisi. Apakah rival dalam kompetisi harus jadi lawan?' terang Prabowo.

Prabowo Subianto kemudian menganalogikan rivalitasnya dengan Jokowi saat pemilihan presiden dengan kompetisi adu lari.

Baca Juga: Denda Pajak Motor dan Mobil di Jawa Tengah Resmi Dihapus, Berikut Ini Ketentuannya

"Coba kita ingat waktu kita di sekolah. Kita ikut adu lari, ada yang menang ada yang kalah. Lu dapat piala. Gue main sepakbola, tim gue kalah, apa kita gebuk-gebukan? Ya itu adalah menurut saya IQ yang sangat rendah," ucap Prabowo Subianto.

Prabowo juga menjelaskan baik dirinya dan Jokowi sama-sama ingin mengabdi dan lebih baik bekerjasama.

"Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden. Dia mau jadi presiden untuk apa? Kan untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk Indonesia. Kalo sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan? Kan lebih baik dua-duanya kerja sama untuk mengabdi untuk merah putih.***

 

Editor: Alfiansyah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah