Klaster Keluarga di Surakarta Marak Usai 2 Pemudik Asal Tangerang Positif Covid-19, Warga Perlu Tindakan Ini!

- 8 Mei 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi mudik lebaran 2021.
Ilustrasi mudik lebaran 2021. /Antara Foto/Asep Fathulrahman

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Di sejumlah wilayah masih saja dijumpai pemudik yang nekat mudik pulang kampung. 

Salah satunya di Kota Surakarta, dimana sebanyak dua pemudik asal Tengerang dinyatakan positif Covid-19 usai tiba di Serengan Kota Surakarta Kamis 6 Mei 2021.

Menurut keterangan Camat Serengan Agung Wijayanto pemudik tersebut datang menggunakan bus umum.

Saat ini kedua pemudik telah ditangani tim medis dan mendapat perawatan di rumah sakit.

"Satu orang dirawat di rumah sakit karena bergejala, sementara satu orang lainnya diisolasi di Asrama Haji Donohudan," ungkap Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Ahyani, Jumat 7 Mei 2021 kemarin.  

Baca Juga: Ribuan Pemudik Memasuki Wilayah Pati, Polisi Temukan 5 Pemudik Positif Covid-19 dan Perketat Pos Penyekatan

Baca Juga: Nekat Mudik, Ratusan Pemudik di Tol Pejagan Brebes Diminta Putar Balik

Baca Juga: Pria Ini Menganiaya Imam Masjid Saat Shalat Subuh di Pekanbaru, Ternyata Begini Kronologinya!

Ahyani juga menyebutkan mereka berdua tiba di Kota Bengawan Solo bersama tiga anggota keluarga yang lain. Usai lolos dari penyekatan petugas penjagaan di beberapa wilayah. Kelima pemudik tersebut tiba di Solo sore hari.

Saat itu Satgas Jogo Tonggo setempat mengetahui kedatangan pemudik itu dan segera mengambil tindakan. 

"Satgas Jogo Tonggo lalu melapor, kemudian kelimanya dibawa ke Solo Techno Park (STP) untuk dikarantina. Di STP lalu mereka menjalani tes swab antigen dan dua orang diantaranya dinyatakan positif," ungkap Ahyani.

Sedangkan ketiga pemudik lainnya diwajibkan menyelesaikan masa karantina di STP. 

Ahyani juga menilai Jogo Tonggo ini lebih efektif dibanding pos penyekatan di beberapa titik.

Baca Juga: Hendi Minta Pengurus Masjid Gelar Shalat Idul Fitri dan Melarang Warganya Lakukan Ini

Baca Juga: Amanda Manopo Dikritik Penggemar Akibat Lakukan Perawatan Wajah

Baca Juga: Sempat Sandar di India, 13 ABK Asal Filipina Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi di Cilacap

Ahyani yang juga merupakan Sekertaris Daerah (Sekda) Surakarta ini menekankan kalau saat ini pemangku kepentingan harus lebih mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terutama beberapa waktu ini kasus pasien positif di Surakarta meningkat.

Berdasarkan laporan tim Satgas Kamis 7 Mei 2021 saja terdapat penambahan kasus yakni 42 pasien positif Covid-19. Padahal sebelumnya hanya belasan orang yang terpapar.

"Peningkatan ini harus diwaspadai, karena semakin banyak interaksi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain banyak kasus baru, tracing kasus dari dinas terkait memang tidak kendor," tegas Sekda.

Apalagi marak klaster keluarga di beberapa kelurahan menjadi catatan penting. 

"Masyarakat harus kembali memperketat penerapan protokol kesehatan. Peran Jogo Tonggo juga harus terus dioptimalkan" tandas Ahyani.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x