Saat itu Satgas Jogo Tonggo setempat mengetahui kedatangan pemudik itu dan segera mengambil tindakan.
"Satgas Jogo Tonggo lalu melapor, kemudian kelimanya dibawa ke Solo Techno Park (STP) untuk dikarantina. Di STP lalu mereka menjalani tes swab antigen dan dua orang diantaranya dinyatakan positif," ungkap Ahyani.
Sedangkan ketiga pemudik lainnya diwajibkan menyelesaikan masa karantina di STP.
Ahyani juga menilai Jogo Tonggo ini lebih efektif dibanding pos penyekatan di beberapa titik.
Baca Juga: Hendi Minta Pengurus Masjid Gelar Shalat Idul Fitri dan Melarang Warganya Lakukan Ini
Baca Juga: Amanda Manopo Dikritik Penggemar Akibat Lakukan Perawatan Wajah
Baca Juga: Sempat Sandar di India, 13 ABK Asal Filipina Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi di Cilacap
Ahyani yang juga merupakan Sekertaris Daerah (Sekda) Surakarta ini menekankan kalau saat ini pemangku kepentingan harus lebih mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terutama beberapa waktu ini kasus pasien positif di Surakarta meningkat.
Berdasarkan laporan tim Satgas Kamis 7 Mei 2021 saja terdapat penambahan kasus yakni 42 pasien positif Covid-19. Padahal sebelumnya hanya belasan orang yang terpapar.
"Peningkatan ini harus diwaspadai, karena semakin banyak interaksi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain banyak kasus baru, tracing kasus dari dinas terkait memang tidak kendor," tegas Sekda.