Menpan RB Bocorkan Pengumuman dan Kuota Formasi CPNS 2021, Simak Selengkapnya

- 25 Maret 2021, 14:35 WIB
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021. /menpan.go.id

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Pemerintah rencananya akan mengumumkan formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) paling lambat akhir Maret 2021.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan komisi II DPR pada Rabu 24 Maret 2021.

"Akhir Maret ini kita putuskan, beberapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan. Jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah, beberapa kementerian/lembaga, instansi, tapi alhamdulillah ini akan mencapai," ungkap Tjahjo

Baca Juga: Prakerja Gelombang 16 Dibuka Hari Ini Kamis 25 Maret 2021, Buruan Daftar

Baca Juga: Pelaku Pencurian di SPBU yang Viral Ditangkap, Ternyata Sudah Beraksi 49 Kali

Menurut Tjahjo Kumolo, pemerintah sudah mendata total kebutuhan ASN terkait penerimaan CPNS 2021 yakni sebanyak 1.275.387 formasi.  

Tjajo menjelaskan jika dirinci kuota kebutuhan ASN di pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan pemerintah daerah 1.191.718 formasi. 

Tahun 2021 ini memang kuota untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) lebih diperbanyak jumlahnya yakni 1.002.616 orang. 

"Untuk PPPK non guru sebanyak 70.008, dan CPNS-nya sebanyak 119.094," ujar Tjahjo.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di MAJT, Kapolri Sebut Masyarakat Jawa Tengah Mau Divaksin

Baca Juga: Heboh Gajah Mina Ternyata Bangkai Paus Balin di Laut Natuna

Terkait kuota pemerintah pusat ada 69.684 orang yang terbagi dalam 61.129 formasi untuk 56 Kementerian dan sisanya 8.555 formasi untuk 8 sekolah kedinasan.

"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian guru PPPK sebanyak 565.633, PPPK non guru 21.571 dan CPNS 64.663," tambahnya. 

Data formasi tersebut berdasarkan usulan kebutuhan ASN di 588 instansi. Akan tetapi, Tjahjo menuturkan ada 32 instansi yang belum mengusulkan kebutuhan ASN. 

"Sebanyak 588 instansi sudah mengusulkan kebutuhan dengan rincian 539 instansi yang sudah usul dengan dokumen yang lengkap dan 49 instansi sudah mengusulkan. Namun ini sedang kita kejar lagi untuk melengkapi dokumen dan ada 32 instansi," jelas Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: Pamer Tubuh Saat Berendam, Lebih Seksi Mana Anya Geraldine atau Alica Schmidt?

Baca Juga: Fakta dan Manfaat Minum Kopi Hitam, Bagus Untuk Diet?

Sementara itu, Tjahjo menambahkan pihaknya telah menyediakan 9.495 alokasi bagi guru madrasah. 

"Khusus untuk Kemenag akan dialokasikan sementara ini 9.495 formasi bagi guru madrasah di lingkungan Kemenag," ungkapnya.

Kebijakan ini didasarkan pada rapat bersama dengan pihak terkait. Diantaranya Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri dan BKN.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah