Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak warga Indonesia untuk tidak ragu menjalani vaksinasi Covid-19.
Karena vaksinasi menjadi usaha besar bangsa Indonesia dalam menanggulangi pandemi virus Corona.
Menurut Jokowi, program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Terkait Investasi Industri Usaha Miras di RI
Jokowi menargetkan sebanyak 182 juta penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19.
"Jangan ragu. Kita berkejaran dengan waktu," tulis Jokowi melalui akun instagram pribadinya @Jokowi, Minggu 7 Maret 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan KRL Yogya-Solo, Ini Stasiun-stasiun yang Dilalui
Jokowi juga memastikan vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia telah teruji keamananannya. Sebab, telah melewati serangkaian pengujian yang mendapat pengawasan ketat WHO, sehingga lolos uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Vaksin Covid-19 ini telah melalui perjalanan panjang untuk sampai ke kita. Sudah melewati tahapan penelitian, pengujian, juga pengawasan yang ketat dari ilmuwan, WHO, BPOM, dan otoritas lain yang bertanggung-jawab," tulis Jokowi.
Baca Juga: Catat! Ini Sanksi Bagi Penolak Vaksinasi yang Dibuat Presiden Joko Widodo
Sebagai informasi, program vaksinasi dimulai sejak 13 Januari 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pastikan Vaksin AstraZeneca Asal Inggris Masuk Indonesia
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia).
Selain itu, juga diprioritaskan bagi pedagang pasar, pendidik, tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini.***
