Komedian Komeng Alami Kejahatan Siber, Ternyata Karena Ini!

- 26 Februari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi kejahatan siber
Ilustrasi kejahatan siber /Antara/

Melihat kasus penipuan Siber yang baru saja dialami Komedian Komeng dan kian marak juga dialami oleh masyarakat, membuat tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berinisiatif merilis channel youtube untuk membahas mengenai kejahatan di dunia sibernetika. Program channel youtube ini dikemas dalam bentuk talkshow dan hiburan.

Direktur Dittipidsiber Bareskrim, Brigjen Pol. Slamet Uliandi berharap tayangan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai edukasi terkait kejahatan sibernetika yang kian marak.

Baca Juga: Lantik 21 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020, Ganjar Sampaikan Pesan Bung Karno

"Baru satu minggu ini kami soft launching channel Youtube Siber TV. Kami berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dunia digital perlu memperhatikan keamanan," ujar Slamet.

Menurut Slamet kejahatan Siber merupakan kejahatan konvensional yang kini bertransformasi di dunia siber. Setelah para pelaku berhasil mencuri identitas seseorang pada aplikasi, mereka akan memanfaatkan kelengahan korban untuk memenuhi tindakan tertentu.

"Korban pertama sudah pasti pemilik identitas itu sendiri. Korban selanjutnya tidak terhingga, pokoknya semua nomor kontak yang tersimpan pada smartphone tersebut dapat menjadi korban," ucapnya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Bali Akan Dibuka Kembali, Luhut: Akan Ada Regulasi Baru Bagi Wisatawan

Slamet menuturkan bahwa para pelaku kejahatan siber akan terus mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi. Hal ini tentu sangat rumit untuk bisa dijelaskan secara teknis kepada masyarakat luas.

"Upaya kami, dengan tayangan Siber TV ini agar orang awam sekali pun dapat memahami hal rumit itu. Karena segala potensi terwujudnya kejahatan di dunia siber sangat ditentukan oleh apakah masyarakat sebagai pengguna aplikasi digital yang terkoneksi internet itu ceroboh atau tidak," ujarnya.

Ia menegaskan adanya kejahatan siber yang kian marak masyarakat juga diharapkan selalu waspada dan hati-hati, perbanyak menonton tayangan edukasi siber crime agar tidak mudah tertipu. *** (Muhammad Irfan/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah