Destinasi Wisata Bali Akan Dibuka Kembali, Luhut: Akan Ada Regulasi Baru Bagi Wisatawan

- 26 Februari 2021, 12:30 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /twitter.com/LuhutBinsarFans

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Destinasi wisata di Pulau Dewata Bali rencananya akan kembali dibuka usai menurunnya jumlah kasus COVID-19. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada rapat koordinasi pemulihan pariwisata Bali pada Kamis 25 Februari 2021.

Menurut Luhut Pandjaitan, berdasarkan hasil rapat jumlah kasus covid-19 di Bali sudah menunjukan penurunan. Ia juga menilai kemungkinan pembukaan kegiatan ekonomi, termasuk pariwisata juga akan dilakukan seiring dengan implementasi protokol kesehatan secara ketat.

"Jumlah kasus (COVID-19) di Bali dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukkan penurunan” kata Luhut dalam keterangan di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Bangga! Kota Salatiga Raih Peringkat 1 Kota Paling Toleran Se-Indonesia

“Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukan kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa," tambahnya.

Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan sosialisasi seperti mengenai peraturan/regulasi tata cara pariwisata di Bali, terutama untuk wisatawan asing.

"Regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol” kata Luhut.

Baca Juga: Wah! Indonesia Urutan Kedua Penikmat Mie Instan di Dunia, Ini Juara Pertamanya

Ia mengatakan aturan itu dilakukan dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktek protokol kesehatan, pemantauan praktek protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukan Penalti Administratif hingga terakhir deportasi.

Dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi di Bali, pemerintah juga sudah memulai program nasional vaksinasi untuk 13.000 pekerja rumah sakit di provinsi itu. Hal ini diharapkan mampu memberi kepercayaan lebih kepada para wisatawan.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x