Berusaha Mengejar Jambret, Sang Anak Justru Tewas Usai Jatuh di Drainase

- 26 Februari 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi jatuh hingga tewas
Ilustrasi jatuh hingga tewas /Pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Anak laki-laki berusia 7 tahun meninggal dunia usai terjatuh kedalam drainase berukuran besar saat tengah mengejar jambret bersama sang ibu akibat ponsel miliknya dirampas. Kejadian terjadi pada Kamis 25 Februari 2021 pukul 13.50 WIB yang berlokasi di Jalan Ramin II Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Menurut Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menyebut bahwa kejadian itu bermula saat ibu berinisial PR warga Jalan RTA Milono Gang Sampit bersama dengan anaknya menjadi korban penjambretan oleh pria tak dikenal.

Ia menambahkan saat itu korban bersama anaknya mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Namun nahas saat di persimpangan jalan Nyai Undang, sang ibu berinisial  PR tiba-tiba lepas kendali hingga mengakibatkan ia bersama anaknya terjatuh ke dalam drainase.

Baca Juga: Nekat Pesta Miras di Warung Angkringan, Empat Pemuda Dibawa Polisi

"Kedua korban yang mengalami kecelakaan itu langsung dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Sang ibu yaitu PR masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat benturan keras di lokasi kejadian dan anaknya meninggal dunia ," kata Jaladri di Palangka Raya, Jumat 26 Februari 2021.

Polresta Palangka Raya  telah melakukan penyidikan untuk menindak lanjuti peristiwa ini dengan meminta keterangan sejumlah warga yang diduga mengetahui persis peristiwa yang menimpa anak dan ibu tersebut.

Suparji, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dirinya sempat mendengar suara teriakan wanita dari Jalan Ramin II. Saat itu motor yang dinaiki ibu dan anak tersebut masuk ke dalam drainase.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tanjakan Silayur, Pengendara Motor Meninggal Tertimpa Truk

Melihat kejadian itu, warga membantu dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit. Saat ditanya untuk menghubungi keluarga ternyata ponsel milik korban tidak ada karena dibawa oleh pelaku.

"Kami mau pinjam ponsel korban untuk menelepon keluarganya, korban bilang kalau telepon selulernya diambil oleh pria yang sudah kabur. Kami melihat anak dia memang mengalami luka-luka akibat terjatuh tersebut," jelas Suparji.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian juga sudah menghubungi suami dan keluarga korban. Kepolisian masih mengidentifikasi pelaku, juga terus melakukan penyelidikan agar perkara tersebut bisa terungkap.

"Semoga perkara ini segera terungkap dan pelakunya bisa kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya” ujar  Kapolres Jaladri.***

 

 

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x