INFOSEMARANGRAYA.COM - Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang bakal jadi Cawapres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Hal ini menjadi sorotan karena Gibran Rakabuming Raka adalah anggota PDIP, yang merupakan partai politik yang bersaing dengan Prabowo dalam kontes politik tahun mendatang.
Awalnya, terdapat laporan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar untuk mendukung rencananya.
Namun, belakangan putra sulung Presiden Jokowi tersebut membantah kabar tersebut dan dengan tegas menyatakan bahwa ia masih tetap menjadi anggota PDIP.
Bahwa persyaratan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata sudah dipersiapkan secara lengkap.
Kabar Gibran Rakabuming Raka bakal jadi Cawapres Prabowo ini mendapat banyak tanggapan negatif dari Netizen, salah satunya terdapat komentar yang mengatakan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut plin plan.
“Sudah ke baca hatinya bercabang, soalnya kalo ditanya jawabannya PLIN plan ga karuan, ngga ngaruh pasti nyungseb,” kata @Suripyon
Menunjukkan bahwa ketika orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, membuat anak lebih terlibat dengan pekerjaan sekolah dan bisa mencapai hasil belajar yang lebih baik
Baca Juga: Gibran Tegas Tangani Kasus Pemukulan Paspampres ke Supir Truk di Solo, Banjir Pujian dari Warganet
Ini sangat berarti bagai manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang.
Ada beberapa cara parenting yang bisa dilakukan orangtua agar anak dapat bersikap tegas.
1. Libatkan dalam Kegiatan Sosial
Orang tua dapat melibatkan anak dalam aktivitas sosial untuk mendidik mereka dengan baik dan tegas, tujuannya agar mencegah anak menjadi manja dan membangun empati.
Ini bisa dimulai dengan menyumbangkan mainan yang tidak terpakai atau berbagi kue dengan tetangga.
Tips parenting ini membantu anak terbiasa dengan perbuatan baik, mengurangi potensi ketidakmandirian, dan sebaiknya diterapkan sejak dini.
2. Miliki Budaya Keluarga yang Baik
Peran budaya keluarga dalam membentuk karakter anak terbukti efektif.
Namun, perlu perhatian khusus dalam era digital, di mana pengawasan terhadap anak dalam menggunakan media sangat penting.
Orang tua harus mengajarkan nilai-nilai dan batasan kepada anak agar mereka mampu membedakan antara yang baik dan buruk dalam pengalaman mereka
3. Berikan Tanggung Jawab
Memberikan tanggung jawab dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu menghindari perilaku manja pada anak.
Tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur atau mencuci piring dapat menjadi latihan yang berarti bagi mereka.
4. Jangan Memaksakan Kehendak
Berikutnya memaksa anak dapat memicu perlawanan dan tindakan yang salah.
Alih-alih, berikan perhatian pada apa yang mereka lakukan, seperti ketika bermain gadget, untuk membangun hubungan yang baik dan mengurangi ketidakpatuhan anak.
5. Ajak Diskusi
Mengajak anak berdiskusi dan melakukan negosiasi bisa menjadi cara mendidik anak dengan baik dan tegas.
Ini menunjukkan kerjasama daripada penolakan langsung, seperti ketika menentukan waktu tidur dengan kesepakatan bersama daripada memaksa anak tidur.
6. Memahami cara Berfikirnya
Terakhir, orang tua dapat menghadapi anak keras kepala dengan memahami perasaan dan pikirannya.
Ini membantu mengenal anak lebih baik dan mendidik mereka dengan cara yang lebih efektif, misalnya, dengan menemani mereka dalam tugas seperti mengerjakan PR alih-alih memarahi mereka.***