Kenaikkan BBM untuk Biayai IKN dan Kereta Cepat, Faisal Basri: Rakyat Terus Disuruh Berkorban!

8 September 2022, 06:30 WIB
Faisal Basri yakini kenaikan harga BBM untuk anggaran IKN dan Kereta Cepat /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Yakini bahwa kenaikan harga BBM untuk biayai IKN sampai Kereta Cepat, Faisal Basri minta rakyat bersuara dan tuntut Pemerintah karena membuat rakyat terus berkorban.

Menghadapi kenaikan harga BBM yang memicu berbagai efek domino dalam masyarakat hingga membuat demo bermunculan di mana-mana, ekonom Faisal Basri beri pernyataan menohok kepada Pemerintah ‘rakyat terus disuruh berkorban!’.

Sebagaimana disampaikannya dalam tayangan di laman YouTube Refly Harun dengan judul ‘Marah! BBM Naik, IKN Jalan Terus, Faisal Basri: Rakyat Terus Disuruh Berkorban! Pemerintah Zalim!’ baru-baru ini, Faisal Basri secara gamblang menggambarkan kondisi memprihatinkan yang dihadapi masyarakat Indonesia sekarang.

Baca Juga: Ahli Ekonomi dan Politik Sarankan Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli: Bisa Kok!

Sebagaimana yang sudah diketahui, mulai 3 September 2022 kemarin, harga BBM naik, yang mana menimbulkan berbagai keresahan masyarakat.

Hal tersebut juga memicu terjadinya aksi demo para mahasiswa dan masyarakat yang menuntut agar Pemerintah batalkan kenaikan BBM.

Faisal Basri, selaku ahli ekonomi sekaligus politikus Indonesia buka suara. Dalam penjelasannya saat berbincang di laman YouTube Refly Harun, Faisal Basri menyatakan yakin bahwa kenaikan harga BBM ini ditujukan untuk menjalankan proyek besar negara seperti IKN dan Kereta Cepat.

Baca Juga: Harga BBM Milik Vivo Ikut Naik, Disebabkan Pemerintah?

Faisal Basri juga menyatakan bahwa rakyat Indonesia harus mau buka suara dan mengulik kembali proyek IKN tersebut yang disinyalir menjadi penyebab subsidi BBM dicabut.

“Utak-utiklah IKN itu teman-teman sekalian. Lagi suasana kaya gini IKN harus dihentikan total! Karena Pak Jokowi akan minta duit subsidi itu untuk IKN, for sure! Jadi akan dialihkan ke rakyat itu 24 triliun, kata Bru Sri Mulyani, tapi Pak Jokowi akan minta agar ditambah untuk anggaran IKN. Kereta cepat. Kemudian anggaran 73 triliun anggaran untuk menyuntik BUMN.” Ucap Faisal Basri mengenai problematika kenaikan harga BBM yang meresahkan masyarakat ini.

Baca Juga: Kementerian ESDM Minta Vivo Naikkan Harga BBM, Netizen: Ga Usah Ngatur!

Bahkan dengan lantang Faisal Basri menyatakan bahwa tindakan Pemerintah dengan naikkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun tersebut menandakan bahwa Pemerintah Indonesia bersikap kejam terhadap rakyat Indonesia.

“Itu kalo diitung udah lebih dari 100 triliun. Pemerintah tidak mau berkorban! Rakyatnya terus yang berkorban. Pemerintahan zalim ini namanya.”

Meyakini bahwa kenaikan harga BBM yang dipicu oleh dicabutnya subsidi BBM ini adalah untuk mendanai proyek IKN hingga Kereta Cepat dan BUMN, Faisal Basri mengingatkan rakyat Indonesia untuk bersuara dan menuntut.

Baca Juga: Bandingkan Harga BBM Indonesia dengan Malaysia, Netizen Curiga Tujuan Utama Pemerintah Naikkan Harga

Dirinya memberi peringatan bahwa kerugian yang akan ditimbulkan dari hari ini akan dirasakan oleh generasi muda kedepannya.

“Waktu kalian sudah bekerja jadi profesional atau pengusaha. Kalian akan diwariskan dengan alam yang rusak dan utang yang menggunung. Maka, bersuaralah kalian. Karena yang paling rugi adalah kalian.” Ucap Faisal Basri memperingatkan rakyat Indonesia untuk bersuara.

Hingga saat ini sendiri polemik kenaikan harga BBM yang juga merambat ke perusahaan penyedia BBM swasta lainnya yang dituntut menjual dengan harga sama.

Masyarakat dan mahasiswa hingga kini masih berusaha untuk mempersiapkan demo berikutnya dalam rangka menuntut Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang merugikan masyarakat ini.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler