Miris! Food Estate Singkong di Kalteng yang Babat Lahan 1 Juta Hektar Terbengkalai

30 Agustus 2022, 14:32 WIB
pembabatan 1 juta hektar untuk Food Estate Gunung Mas /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Belum lama ini sebuah video yang memperlihatkan lahan perladangan yang terbengkalai ramai diperbincangkan publik.

Diketahui bahwa lahan perladangan yang tampak tak terawat dan terbengkalai tersebut adalah 1 juta hektar lahan Food Estate singkong di wilayah Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @aik_arif tersebut memperlihatkan pemandangan miris mengenai lahan yang luas bekas hutan yang terbengkalai dari program pemerintah Food Estate singkong di Gunung Mas.

Baca Juga: Jalan 1,5 Tahun, Program Pemerintah Food Estate Singkong di Gunung Mas Kalteng Tak Terawat

Dalam video tersebut terlihat bahwa pohon-pohon singkong yang biasanya mudah dibudidayakan nampak tumbuh kerdil dan kering.

Tanahnya pun berpasir dan terlihat sangat tidak baik untuk membudidayakan tanaman singkong.

Dalam pemaparannya, akun @aik_arif tersebut juga menyampaikan kekesalannya terhadap lahan perladangan yang terbengkalai tersebut.

1 hektar lahan Food Estate singkong Gunung Mas tak terawat

“Ada yang masih ingat janji-janji soal Food Estate singkong di Kalimantan? Setelah 1,5 tahun inilah hasilnya. Tanaman singkong kerdil, tak terawat. Sementara hutannya sudah terlanjur dibabat. Secara tanahnya yang berpasir juga tidak cocok, padahal singkong biasanya panen 6-8 bulan.”

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dokumen Penting untuk Pendataan Tenaga Honorer di Instansi Pemerintah

Menurut laporan yang tertulis dalam situs MMC Kalteng, program pemerintah Food Estate singkong di wilayah Gunung Mas tersebut diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan dan dijalankan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah.

Tercatat bahwa program pemerintah Food Estate singkong di Gunung Mas tersebut telah dibuka sejak 10 Maret 2021 lalu dengan tujuan untuk mendukung program cadangan pangan Strategis Nasional.

“Nanti program ini dinamakan Cadangan Logistik Strategis yang dimana tanaman yang dikembangkan berupa komoditi singkong seluas kurang lebih 1 Juta Hektare (Ha) di Kalteng, dimulai dari Kabupaten Gunung Mas ini. Untuk tahun 2021 ini, di Kabupaten Gunung Mas ditargetkan luas pengembangannya kurang lebih 30.000 Ha. Saat ini lahan sudah diolah kurang lebih seluas 630 Ha dan yang sudah ditanam singkong seluas 32 Ha”, pungkas  Hj. Suranti yang dilansir dari MMC Kalteng.

Baca Juga: Penumpang KAI Protes Bangku Ekonomi yang Sangat Sempit! Penumpang: Pegel Banget!

Namun, kini setelah 1,5 tahun berjalan, program Food Estate singkong di Gunung Mas tersebut malah meninggalkan jejak kerusakan hutan dan bukannya peningkatan pangan masyarakatnya.

Seluas 1 juta hektar wilayah hutan kini telah dibabat dan membuat masyarakat sekitar Gunung Mas Kalimantan Tengah kehilangan mata pencaharian mereka.

Melihat kondisi tersebut, banyak netizen yang menyuarakan agar pemerintah mau bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dari program Food Estate singkong di Gunung Mas tersebut agar perekonomian masyarakat sekitar juga meningkat.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler