Komisi III DPR RI Ingin Mahfud Nonaktifkan Kapolri, Jika Tak Sanggup Tangani Kasus Kematian Brigadir J

22 Agustus 2022, 13:18 WIB
Buntut kasus Brigadir J, mantan Kapolres Jaksel ditempatkan di patsus Mako Brimob. /Pixabay/stevepb

INFOSEMARANGRAYA.COM - Komisi III secara gamblang menyarankan kepada Mahfud untuk nonaktifkan Kapolri Listyo Sigit. Menurutnya hal ini dilakukan jika memang jenderal tersebut tak sanggup tangani kasus kematian Brigadir J.

Terlebih lagi menurut Komisi III DPR RI kepada Mahfud MD, kasus kematian Brigadir J ini melibatkan jenderal dan orang terdekat Kapolri, yakni Ferdy Sambo sehingga nonaktifkan Kapolri adalah salah satu keputusan yang tepat.

Sebelumnya diketahui bahwa Kapolri dan Ferdy Sambo dikenal cukup dekat, pasalnya mereka sama-sama berstatus jenderal di Mabes Polri dan saat ini harus dihadapkan pada kasus kematian anak buahnya, yakni Brigadir J.

Baca Juga: Balas Sindiran Mahfud Soal Diam Di Balik Kematian Brigadir J, DPR RI: Kami Bekerja dalam Keheningan

Hal ini pun sempat membuat publik ragu akan integritas Kapolri dalam penanganan kasus kematian Brigadir J, hal itu karena Jenderal Listyo Sigit disebut sangat akrab dengan Ferdy Sambo. Bahkan sering tertangkap kamera menghadiri kegiatan bersama.

Sehingga bisa saja Kapolri tidak sanggup untuk mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J.

Saran Komisi III DPR RI kepada Mahfud MD soal nonaktifkan Kapolri disampaikan langsung saat rapat membahas kasus kematian Brigadir J hari ini, Senin 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Balas Sindiran Mahfud Soal Diam Di Balik Kematian Brigadir J, DPR RI: Kami Bekerja dalam Keheningan

Adapun salah satu anggota DPR RI yang meragukan integritas Kapolri soal kasus kematian Brigadir J ialah Benny K Harman.

Menurut Benny, Jenderal Listyo Sigit harus diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kapolri agar kasus kematian Brigadir J dapat transparan.

“Mestinya Kapolri diberhentikan sementara diambil alih oleh Menkopolhukam untuk menangani kasus ini supaya objektif dan transparan,” sebut politisi asal Demokrat itu di rapat Komisi III DPR RI membahas kematian Brigadir J.

Baca Juga: Apakah Cacar Monyet Berbahaya? Apa Bedanya dengan Cacar Air? Ini Penjelasannya!

Di samping itu Benny juga menyarankan agar kasus kematian Brigadir J ini jangan sampai teralihkan dengan kasus lain.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa di balik perannya sebagai dalang utama kematian Brigadir J, Ferdy Sambo juga diisukan memiliki judi online.

Adapun judi online ini juga diduga publik sebagai salah satu hal yang telanjur diketahui oleh Brigadir J, sehingga pembunuhan kepada polisi asal Jambi itu adalah salah satu jalannya.

Meski demikian dugaan tersebut masih sebatas asumsi liar semata dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Berbeda dengan politisi asal Demokrat itu, PDIP dalam halaman ini Trimedya Panjaitan menyatakan tidak setuju mengenai usulan nonaktifkan Kapolri.

Menurut Trimedya apa yang dilakukan Kapolri saat ini sudah tepat meski terkesan lambat karena satu dan lain hal.

“Kapolri on the track kalau menurut saya, kalau terkesan lambat iya. Tapi itu juga banyak faktor yang menyebabkan dia terkesan lambat. Tapi kan goalnya sudah kita rasakan,” ujar Trimedya.

“Karena kita mencintai Polri ini seperti yang disampaikan Pak Mahfud, kita tidak ingin gara-gara perkara ini jadi merembet kemana-mana seperti ganti Kapolri, revisi UU nomor 2, Polri dibawa ke Kemendagri. Itu jadi liar seperti itu,” sambung Trimedya.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler