Mengenal Vaksin Booster, Sasaran yang diberikan, dan Sistem Kerjanya, Simak Penjelasan Berikut!

4 Januari 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Malaysia konfirmasi kasus ke-2 varian Omicron. /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo telah meresmikan akan diadakannya vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster yang akan dimulai pada 12 Januari 2022.

Karena hal itu masyarakat harus lebih mengenal lagi apa itu vaksin booster sebelum nantinya mereka melakukan vaksin tersebut.

Vaksin booster adalah dosis vaksin ketiga yang tujuannya memperkuat dosis vaksinasi yang sudah diberikan sebelumnya.

Baca Juga: Target 280 Juta Dosis Vaksin Tercapai, Presiden Joko Widodo Ucapkan Rasa Syukur

Tidak hanya untuk Covid-19, vaksin booster juga diberikan kedalam vaksinasi untuk beberapa jenis penyakit, seperti flu dan tetanus.

Sistem Kerja Vaksin Booster

Saat seseorang menerima vaksinasi dosis pertama, sistem imun di dalam tubuh akan menghasilkan antibodi yang seiring berjalannya waktu akan menurun kadarnya.

Dari hasil vaksin dosis pertama tersebut akan meninggalkan “memori” pada sel-sel yang menghasilkan antibodi, khususnya pada sel B.

Jika vaksin booster ini disuntikkan ke dalam tubuh, sel-sel yang ada akan bertambah dan bekerja untuk lebih meningkatkan kadar antibodi yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Unik! Semangati Vaksin Usia 6-11 Tahun, Pemkot Tegal Pakai Seragam SD

Memori inilah yang membantu agar sistem imun tubuh dapat bereaksi dan melawan virus COVID-19 secara lebih cepat dan kuat.

Sasarangyang harus melakukan Vaksin Booster

Beberapa ahli yang berpendapat bahwa pemberian vaksin booster lebih bermanfaat untuk orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penerima transplantasi organ atau penderita penyakit autoimun.

Hal ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk tahu apakah pemberian vaksin booster tersebut aman untuk kelompok berisiko.

Baca Juga: Imbas Pembatalan PPKM Level 3, Vaksin Lengkap Jadi Syarat Perjalanan Saat Nataru

Menurut WHO, dari pada memberikan vaksin booster, yang perlu diperhatikan sekarang adalah harus terfokus kepada vaksinasi dosis pertama dan kedua agar memastikan vaksinasi sudah tersebar merata ke seluruh masyarakat, khususnya yang sama sekali belum divaksin.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: Hello Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler