Tagar ‘Hari Ahok Nasional’ Jadi Viral di Twitter Seusai Reuni 212

3 Desember 2021, 14:07 WIB
Tagar Hari Ahok Nasional jadi viral di Twitter seusai reuni 212 warganet protes dan tuduh Islam perusak NKRI /Tangkapan layar/Twitter

INFOSEMARANGRAYA.COM - Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang diselenggarakan kemarin, Kamis, 2 Desember 2021 telah jadi perbincangan hangat sejak ide perencanannya.

Kontroversi terkait pelaksanaan reuni 212 ini beragam mulai dari penolakan pelaksanannya oleh Wagub DKI Jakarta, serta pemindahan lokasinya dari Monas menuju Bogor.

Satu kejadian yang juga banyak dibicarakan adalah lantunan takbir oleh para peserta reuni saat mereka menyusuri Jalan MH Thamrin.

Baca Juga: Dukung Selebgram Laura Anna, Warganet Ramaikan Tagar Justiceforlaura, Ada Apa?

Reaksi warga di media sosial Twitter sangat beragam mulai ada yang mendukung, dan ada juga yang mengecam.

Di hari Jumat, 3 Desember 2021 sendiri, satu tagar yang sedang naik daun adalah tagar ‘Hari Ahok Nasional’.

Tagar ini menjadi trending karena reuni 212 sendiri berhubungan erat dengan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pada tahun 2016.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1 Jakarta Selatan

Warganet menggunakan tagar ini sebagai media untuk mengecam pelaksanaan reuni 212, yang dibarengkan dengan tweet atau gambar yang mendukung Ahok.

Keren ya, yang reuni kaum pe'a tapi kita naikkan tagar #HariAHOKnasional!" ujar warganet akun @kesittt dikutip Info Semarang Raya dari Twitter, Jumat, 3 Desember 2021.

“Saking spesial nya Ahok ..," sambung akun @aruna_chandie dalam komentar tweet tersebut.
Baca Juga: Sekolah Diimbau Tak Libur Khusus Selama Periode Nataru, Ini Edaran Kemendikbud

" Terima kasih Koh Ahok. Berkat AHOK, penjual agama, para mafia anggaran, parasit BUMN, ulama²an hingga neo-ORBA berkumpul dalam satu barisan,” sebut satu tweet lain dari akun @YRadianto yang menggunakan tagar tersebut.

“Kita menjadi mudah memilah mana perusak NKRI yang mengatasnamakan Islam sesungguhnya,” sambung tweet tersebut.

Namun, ada pula warganet yang mengkritik tagar ‘Hari Ahok Nasional’ tersebut.

Baca Juga: Daftar Aplikasi yang Ikut Tumbang Usai Gedung Cyber Mengalami Kebakaran

"Yang lebih hebat itu maling teriak maling. Umat Islam dituduh main politik identitas, sedangkan kafir mengkonsolidasikan diri memilih calon seiman, 80% kristen katolik memilih Ahok.," ujar akun @archabandung.***

Editor: Aisya Nur Aziza

Tags

Terkini

Terpopuler