Tiga Anggota HMI Diamankan Polisi, Rencanakan Demo di Depan Istana Negara Tanpa

7 Agustus 2021, 07:43 WIB
Bendera HMI. /Transisi.org

INFOSEMARANGRAYA.COM - Tiga orang Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Abdul Muis terpaksa diamakan polisi karen hendak menggelar aksi di Istana Negara pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Sebelumnya tiga pimpinan massa ini berkumpul di depan Sekretariat PB HMI di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.

Massa menyepakati Sekretariat PB HMI sebagai titik kumpul massa sebelum bergerak menuju titi aksi di Istana Negara.

Baca Juga: Bukan Lagi Isolasi Mandiri, Luhut Minta Masyarakat yang Terpapar Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat

Namun sebelum itu, polisi berhasil mengamankannya terlebih dahulu.

"Tadi memang dimintai keterangan saja sudah pulang sudah selesai, diambil keterangan saja," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda PB HMI Rich Ilman Bimantika.

Seperti yang dikutip dari PIKIRAN RAKYAT dalam artikel yang berjudul "Ingin Demo di Depan Istana Negara, Tiga Anggota HMI Ditangkap Polisi", Ilman menceritakan bahwa pergerakan massa HMI sudah diketahui oleh pihak polisi.

Baca Juga: Bantuan UKT untuk Mahasiswa PTN dan PTS Akan Segera Cair, Cek Syarat dan Cara Daftar Mengajukan Bantuan!

Hal itu membuat mayoritas massa tertahan di Sekretaria PB HMI dan tidak dapat bergerak menuju Istana Negara.

"Jadi simpul massa aksi itu betul-betul dihalangilah sama petugas disekat semua. Contoh yang paling terlihat di Seretariat HMI Jakarta, di Cilosasi (Cikini, Jakarta Pusat) dan di perempatan Jalan Pemuda, Jakarta Pusat," tuturnya.

Ilman sampaikan pihak polisi beralasan bahwa aksi yang akan HMI selenggarakan hari ini di Istana Negara belum memiliki izin.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita PSK Online di Kosan Randusari Ditangkap, Ternyata Modusnya..

Alhasil polisi meminta agar massa aksi pada hari itu dibubarkan.

"Akhirnya kita buka ruang negosiasi (aksi) depan PB HMI dan diberikan waktu (petugas kepolisian) 30 menit. Kemudian pasukan bermotor (kepolisian) itu minta dibubarkan, karena kita enggak mau benturan akhirnya yasudah bubar," ucapnya.

Di saat massa hendak membubarkan diri, polisi mengamankan tiga orang anggota HMI untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Warga Jateng Antusias Jalani Vaksinasi, Ganjar Pastikan Stok Vaksin Aman!

"Bahasanya mereka (polisi) enggak-enggak kita tangkap cuma minta keterangan tapi yang kita lihat ditangkap," tuturnya.

Meski begitu saat ini ketiga massa HMI tersebut sudah kembali kerumah masing-masing.

Adanya aksi yang hendak diselenggarakan ini merupakan instruksi PB HMI pimpinan Abdul Muis yang telah mengeluarkan surat instruski ke seluruh Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) dan Ketua Umum Cabang di seluruh Indonesia agar menyelenggarakan aksi serenta pada 6 hingga 13 Agustus 2021.

Surat tersebut menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah gagal dalam memenuhi hak masyarkaat selama pandemi Covid-19.***(Muhammad Rizky Pradila/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Alfiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler