Usai Sahkan Statuta Rektor UI, Video Lama Jokowi Tidak Perbolehkan Rangkap Jabatan Kembali Viral

21 Juli 2021, 16:32 WIB
Presiden Jokowi sebut pelonggaran kegiatan sosial dan ekonomi bisa dilakukan bila sejumlah kondisi telah terpenuhi. /Instagram.com/@jokowi

INFOSEMARANGRAYA.COM - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro jadi topik yang ramai diperbincangkan di Twitter pada Rabu 21 Juli 2021.

Lebih dari 73 ribu pengguna Twitter memberikan tweet mengenai Rektor UI.

Hal ini disebabkan oleh perubahan statuta UI yang mengizinkan Rektor untuk melakukan rangkap jabatan.

Baca Juga: Resep Sambal Ijo Padang, Pedas dan Enak, Cocok Jadi Pendamping Rendang

Di peraturan sebelumnya, Rektor UI dianggap melakukan pelanggaran rangkap jabatan sebagai Rektor UI sekaligus komisaris BUMN.

Hal ini seolah menunjukkan Rektor UI, Ari Kuncoro adalah sakti dan mampu mengubah peraturan yang dilanggarnya pada statuta UI.

Selain itu, kebijakan Presiden Jokowi ini dianggap membuatnya memperindah gelar The King of Lip Service.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Empuk, Asli Minang Warisan Leluhur

Pasalnya video lama Presiden Jokowi saat menolak rangkap jabatan kembali viral.

"Tidak boleh ngerangkep-ngerangkep jabatan," ucapnya.

Presiden Jokowi juga beralasan karena kerja di satu tempat saja belum tentu bisa bagus.

Baca Juga: Wanita Penjual Ikan Selundupkan Narkotika di Mesin Kipas Angin, Keperkok Tim Bea Cukai Tanjung Emas

"Kerja di satu tempat saja belum tentu bener, kok," tutupnya.

Video lama Jokowi yang diunggah akun Twitter @berlianidris tersebut telah diretweet lebih dari 2.800 akun Twitter dan disukai lebih dari 5.400 akun Twitter.

Sejumlah netizen pun turut memberikan komentar pada video lama Jokowi tersebut.

"Apapun makanannya minum tetap ludah sendiri xixixi," tulis seorang netizen.

"Biasa. Namanya juga The King of Lip Service. Ya beginilah kelakuannya," timpal netizen.

Baca Juga: Dikaitkan Dengan Manchester United, Raphael Varane Siap Terima Tawaran

"Kocak banget bapaknya, harusnya jadi komedian aja," tulis netizen lain.***

 

 

 

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler