KPK Bisa Panggil Anies Baswedan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Lahan Cipayung

16 Maret 2021, 06:05 WIB
Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kasus dugaan korupsi lahan di Cipayung Jakarta Timur terus dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memeriksa sejumlah saksi.

KPK menyebut tidak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah saksi yang akan diperiksa terkait kasus.

Salah satunya mempertimbangkan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesan.

Baca Juga: Dua Pelajar di Video Parakan 01 Diperiksa Polres Serang

Baca Juga: Waspada! Jangan Sering Begadang Jika Tak Ingin Terkena Dampak Ini

"Siapa pun saksi yang melihat dan mengetahui seluruh peristiwa dalam kasus ini. Kemarin juga kan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa," ujar Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri kepada Wartawan, Senin 15 Maret 2021.

Menurut Ali, saat ini tim penyidik KPK masih mendalami keterangan sejumlah saksi yang sudah dipanggil.

"Nanti dari hasil pemeriksaan tersebut akan dikembangkan lagi oleh tim penyidik. Sehingga kita akan mengetahui, siapa lagi saksi berikutnya yang akan dipanggil," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 16 Maret 2021: Ada Ikatan Cinta Tayang Jam Segini

Baca Juga: Mantan Preman Anton Medan Meninggal Dunia, Penyebabnya Karena Sakit Ini

Ali menjelaskan, keterangan dari para saksi sangat dibutuhkan untuk memperjelas konstruksi kasus pengadaan lahan tersebut.

Sementara itu, penyidik KPK pun kini fokus untuk mendalami pasal-pasal yang akan menjerat para tersangka setelah diumumkan secara resmi.

Baca Juga: Unggah Foto Seksi di Usia 50 Tahun, Sophia Latjuba Tampak Awet Muda dan Bikin Iri Netizen

"Fokus kami itu masuk ke Pasal 2, Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yang mana setiap orang yang melawan hukum memperkaya diri sendiri atau koorporasi, dan ada kerugian negara," tuturnya.

"Makanya kita butuh keterangan saksi untuk mendapatkan kejelasan konstruksi kasus tersebut, terutama dilakukan oleh siapa-siapa (tersangka)," imbuhnya.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler