Fakta Rohingnya, Pengungsi Dari Myanmar yang Sempat Menggelitik Rasa Kemanusiaan Masyarakat Aceh

- 17 Januari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Fakta Rohingnya, Pengungsi Dari Myanmar yang Sempat Menggelitik Rasa Kemanusiaan Masyarakat Aceh
Ilustrasi - Fakta Rohingnya, Pengungsi Dari Myanmar yang Sempat Menggelitik Rasa Kemanusiaan Masyarakat Aceh /Rafiqur Rahman/Reuters/

Namun, konflik yang terjadi lebih dari itu. Sejak tahun 1982 keberadaan suku Rohingnya yang bermukim di Kawasan Rakhine, Myanmar, memang tak diakui secara hukum.

Rohingnya adalah Warga ‘ilegal’ di Negara Sendiri

Kehadiran suku Rohingnya di Myanmar terbilang cukup rumit. Awalnya, kedatangan suku Rohingnya dibawa oleh Inggris yang kala itu sedang menjajah Myanmar.

Kala itu, Myanmar sedang dijajah oleh Inggris. Dan beberapa warga negara india dating untuk menjadi budak di sana.

Sayangnya, hingga Myanmar merdeka, keberadaannya masih problematik. Secara legalitas suku Rohingnya tak diakui sebagai warga negara Myanmar dan sebagai minoritas mereka mengalami perundungan hingga harus mencari tempat aman ke negara-negara lain.

Beberapa negara tujuan pengungsi Rohingnya adalah Bangladesh, Malaysia, Thailand, India dan Indonesia.***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x