Alasan Hamas, Kelompok Pembela Palestina, Lakukan Serangan ke Israel Baru-baru Ini, Simak di Sini!

- 21 Oktober 2023, 08:00 WIB
Alasan Hamas, Kelompok Pembela Palestina, Lakukan Serangan ke Israel Baru-baru Ini, Simak di Sini!
Alasan Hamas, Kelompok Pembela Palestina, Lakukan Serangan ke Israel Baru-baru Ini, Simak di Sini! /Foto/IRNA

INFOSEMARANGRAYA.COM - Konflik Palestina Israel Kini makin memanas. Kelompok Pejuang Pembebas Palestina, Hamas, lakukan serangan ke titik pertahanan Israel pada 7 Oktober kemarin.

Tak terima diserang, Israel menyerang balik ke daerah warga sipil di Gaza. Akibat serangan ini, menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak

Sebanyak 3000 korban berjatuhan baik di Palestina maupun Israel. Terakhir, tercatat sejumlah 232 korban jiwa dari warga Palestina.

Baca Juga: Ingin Balas Dendam ke Hamas, Isarel Kembali Luncurkan Bom ke Gaza Palestina

Serangan ini dianggap serangan paling keras kepada israel sejak 50 tahun terakhir.

Banyak yang bertanya-tanya, kenapa Hamas lakukan serangan ini pada Israel?

Hamas adalah kelompok Pejuang Pembebas Palestina.

Hamas dalam bahasa Arab adalah singkatan dari arakah al mukawwamatul islamiyah yg artinya gerakan perlawanan islam.

Hamas didirikan oleh Syeikh Ahmad Yassin 14 desember 1987

Hamas menentang pendudukan israel di palestina sejak 1948

Serangan Hamas ini, merupakan balasan Hamas atas tindakan Israel di Yerusalem dan Tepi Barat.

Tercatat 700 kali kekerasan pemukim Iisrael ke Palestina di tepi barat pada 2023.

Pemukim Israel mengambil alih paksa rumah-rumah warga Palestina

Tentu, jika itu terjadi itu akan merugikan kelompok pejuang pembebas Palestina.

Selain itu, isu terhangat yang menjadi kesempatan bagi Hamas untuk menyerang adalah berkaitan dengan isu internal Israel sendiri.

Baca Juga: Mujahadah Nishfussanah Sragen: Satukan Doa untuk Keselamatan Bangsa, Negara, dan Dunia di Tengah Hamas-Israel

Israel tengah dilanda perpecahan politik dimana Perdana Menterinya, terkena skandal kasus korupsi.

PM tersebut melakukan perubahan peradilan di israel, hingga mengeluarkan uu yg membuat PM tidak bisa dipecat.

Akibat hal ini, gelombang demonstrasi oposisi Israel pun bermunculan pada awal 2023

Dari konflik yang terjadi ini, ribuan korban jiwa telah melayang baik dari pihak Palestina maupun Israel.

Semoga saja, kedepannya perdamaian bisa didapatkan agar tidak ada lagi kesedihan, duka, atau kesengsaraan bagi siapapun.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x