Rusia Melakukan Penembakan Saat Komunitas Relawan Mengevakuasi Warga Ukraina

- 24 Januari 2023, 12:28 WIB
Rusia Melakukan Penembakan Saat Komunitas Relawan Mengevakuasi Warga Ukraina
Rusia Melakukan Penembakan Saat Komunitas Relawan Mengevakuasi Warga Ukraina /

INFOSEMARANGRAYA.COM- Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya atas penembakan Rusia ke Ukraina? Simak Selanjutnya.

Hampir 11 bulan perang Rusia-Ukraina, pejabat senior asal Ukraina Timur mengatakan bahwa angkatan senjata Ukraina sulit mengendalikan posisi bergerak kedepan karena Rusia.

Cadangan yang dikerahkan oleh pasukan Ukraina sangat besar dalam perang melawan Rusia saat ini.

Pasukan Ukraina juga telah maju di kota Kreminna wilayah Luhansk dengan harapan untuk memulai kembali kota-kota Lysychansk dan Sievierodonetsk yang telah dikuasai oleh Rusia.

Baca Juga: China Meyakinkan Davos Bahwa Pertumbuhan Ekonomi 2023 Akan Membaik!

Selain itu banyak kelompok relawan dari Ukraina Timur yang berusaha membantu warga sipil di dekat garis depan.

Sasha seorang agen travel yang menjadi relawan akan membantu mengevakuasi warga sipil di akhir pekan ke wilayah Kyiv.

Namun, Dia meninggal bersama sekelompok pemuda Ukraina lainnya ketika mengirimkan makanan dan persediaan lainnya untuk tentara dan masyarakat garis depan.

Hal itu terjadi karena penembakan bom Cluster yang berasal dari Rusia.

Baca Juga: Invasi China Ke Taiwan Akan Gagal Dengan Kerugian Besar Bagi militer Amerika Serikat, China dan Taiwan

Bom Cluster sendiri adalah senjata yang meledak di udara dan melepaskan sub amunisi yang menyebar ke area luas dan ditujukan untuk menghancurkan banyak target sekaligus.

Bom Cluster dapat ditembakkan oleh pesawat terbang, artileri, dan rudal.

Komunitas relawan ini memiliki point-point penting ketika mengevaluasi warga sipil Ukraina.

Salah satunya, mereka berjelajah melalui desa-desa yang masih belum terjamah untuk mencari orang-orang yang dilaporkan masih dilokasi sebanyak 27 orang.

Baca Juga: Artileri Rusia Menembak Sebanyak 75 Persen dari Ketinggian Masa Perang!

Para relawan selalu berusaha untuk menemukan warga sipil sebanyak 27 tanpa buang-buang waktu.

Namun ketika evakuasi dilakukan, Rusia mulai menebakkan bom Cluser ke arah wilayah tersebut.

Rusia kini memiliki kemampuan yang baik dari segi artileri, pesawat, jangkauan rudal untuk melawan Ukraina.

Namun cadangan dari tentara-tentara Ukraina yang dikerahkan di medan perang melawan Rusia tidak kalah hebatnya dengan Rusia.

Baca Juga: Peningkatan Covid-19 di Kota Guangzhou: Pemerintah China Memberlakukan Karantina

Tentara Ukraina bersiaga untuk mengevakuasi warga sipil di negaranya dengan siap siaga, melawan perang Rusia serta siap mati untuk negara demi melindungi warga sipil.

Demikian info tentang Rusia melakukan penembakan saat relawan mengevakuasi warga Ukraina .***

Baca Juga: Kunjungan Amerika Serikat ke Taiwan Membuat Marah China, Ini 6 Fakta Negara Taiwan: Politik yang Kontroversial

 

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x