Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi pengumuman bahwa pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri telah tewas dalam serangan yang dilancarkan AS melalui pesawat tanpa awak.
Sebelum mengumumkan berita tewasnya Ayman Al Zawahiri, intelijen AS berhasil mengidentifikasi korban dalam serangan mereka itu sebagai pemimpin dari kelompok militan Al Qaeda.
Meskipun AS tidak menjelaskan di mana operasi yang menewaskan Ayman Al Zawahiri dilakukan, dilansir dari ANTARA News, pemimpin militan Al Qaeda sejak tahun 2011 tersebut sempat diyakini bersembunyi di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
Baca Juga: Resmi! Kominfo Umumkan Pembukaan Akses PayPal, Steam, hingga Yahoo!
Selain pemimpin militan Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri sendiri merupakan seorang ahli bedah Mesir yang menjadi salah satu teroris paling dicari di dunia.
Hal ini lantaran Ayman Al Zawahiri disebut sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di AS yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Mendengar pengumuman Presiden AS Joe Biden, Arab Saudi turut menyambut baik karena Ayman Al Zawahiri dianggap sebagai pemimpin terorisme.
Baca Juga: Kominfo Buka Blokir Steam, Kapan Paypal Akan Menyusul?
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, pernyataan Arab Saudi ini disampaikan kantor berita negara tersebut pada Senin, 01 Agustus 2022 waktu setempat, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
