Ukraina Meminta China untuk Ikut Mengutuk Invasi Rusia

- 20 Maret 2022, 09:00 WIB
Saat pertemuan virtual berlangsung, pihak Amerika Serikat China menekankan perlunya solusi diplomatik untuk menangani konflik Rusia dan Ukraina.
Saat pertemuan virtual berlangsung, pihak Amerika Serikat China menekankan perlunya solusi diplomatik untuk menangani konflik Rusia dan Ukraina. /REUTERS/Jonathan Ernst

INFOSEMARANGRAYA.COM - Ukraina telah mendesak China untuk bergabung dengan negara-negara Barat dalam mengutuk "barbarisme Rusia", setelah Amerika Serikat memperingatkan China tentang konsekuensi jika memberikan dukungan material untuk invasi Moskow ke negara itu.

“China dapat menjadi elemen penting sistem keamanan global jika membuat keputusan yang tepat untuk mendukung koalisi negara-negara beradab dan mengutuk barbarisme Rusia,” tulis Mykhailo Podolyak, seorang penasihat kepresidenan Ukraina, di Twitter pada Sabtu. 19 Maret 2022.

“Ini adalah kesempatan untuk duduk di meja secara setara,” tambahnya.

Baca Juga: Jerawat Ternyata Timbul Karena Masalah Pencernaan, Ini Cara Atasi Ala dr Zaidul Akbar, Dijamin Ampuh!

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Pandangan Orang Lain yang Paling Disukai Darimu

China telah menghindari kecaman internasional terhadap tindakan Rusia di Ukraina, menolak untuk mengutuk invasi Presiden Vladimir Putin dan bersikeras bahwa Rusia memiliki masalah keamanan yang sah yang harus ditangani oleh Barat.

Namun, China telah berulang kali menekankan pentingnya kedaulatan dan mengatakan tidak ingin terpengaruh oleh pembatasan ekonomi.

Pada hari Selasa, menteri luar negeri China Wang Yi mengatakan bahwa China “bukan pihak dalam krisis, apalagi ingin terpengaruh oleh sanksi,” menurut pembacaan panggilan telepon dengan seorang diplomat Spanyol.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Tipe Pasangan yang Paling Tidak Cocok

Halaman:

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x