Pasukan Rusia Diduga Luncukan Bom di Tempat Berlindungnya Warga Sipil Kota Mariupol

- 17 Maret 2022, 08:20 WIB
Satuan Angkatan Bersenjata Rusia memasuki wilayah Kiev, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video oleh Reuters pada 3 Maret 2022.*
Satuan Angkatan Bersenjata Rusia memasuki wilayah Kiev, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video oleh Reuters pada 3 Maret 2022.* /Russian Defence Ministry /Handout via Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasukan Rusia diduga melakukan pengeboman di sebuah teater di kota Mariupol yang masih digunakan ratusan warga sipil untu berlindung.

Hal tersebut sampaikan oleh para pejabat Ukraina yang mengatakan bahkan ketika kedua pihak mengisyaratkan optimisme atas berlanjutnya pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Tidak ada kabar segera tentang kematian atau cedera dalam apa yang dikatakan dewan kota Mariupol sebagai serangan udara di teater pada hari Rabu.

Baca Juga: Loker BUMN! Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Antara News) Buka Lowongan Kerja Terbaru Maret 2022

Baca Juga: Samsung Galaxy A53 Rilis Hari ini! Performanya Unggulan, Harganya Ramah Dikantong

Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan banyak orang terjebak di dalam gedung dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Kementerian pertahanan Rusia membantah menyerang gedung itu dan menuduh Batalyon Azov, milisi sayap kanan Ukraina, yang meledakkannya, kata kantor berita RIA.

Di Kyiv, penduduk berkerumun di rumah-rumah dan tempat penampungan di tengah jam malam di seluruh kota yang berlaku hingga Kamis pagi, ketika Rusia menembaki daerah-daerah di dalam dan sekitar kota, termasuk lingkungan perumahan 2,5 km (1,5 mil) dari istana presiden.

Baca Juga: Link Download Minecraft 1.19 The Wild Update Tanpa Mod Apk! Resmi dan Legal dari Mojang Studios

Baca Juga: Info Loker Pabrik Palembang 2022 di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk sebagai Staf Distribusi

Sebuah gedung apartemen 12 lantai di pusat Kyiv terbakar setelah terkena pecahan peluru.

Secara terpisah, sekelompok 10 orang dibunuh oleh pasukan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina utara, saat mereka sedang mengantre menunggu roti, menurut sebuah laporan oleh penyiar publik Suspilne.

Laporan itu termasuk foto yang diduga menunjukkan mayat-mayat itu.

Baca Juga: Ini Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A53 yang Bakal Rilis Besok, Fitur Kamera dan Layar Bikin Ngiler

Kementerian pertahanan Rusia membantah tuduhan itu, dengan alasan bahwa tidak ada pasukannya di Chernihiv, dan mengatakan kekejaman itu dilakukan oleh pasukan Ukraina atau bahwa semuanya adalah tipu muslihat oleh intelijen Ukraina.

Kemudian pada hari Rabu di kota yang sama di Ukraina utara, lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas ketika pasukan Rusia menembaki sebuah bangunan tempat tinggal, kata pejabat darurat.***

 

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah