Lebih dari 100 Bus ICRC Membawa Warga Sipil Untuk Mengungsi Menjauh dari Medan Perang Rusia-Ukraina

- 16 Maret 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi anak-anak di Ukraina.
Ilustrasi anak-anak di Ukraina. /REUTERS/Johanna Geron

INFOSEMARANGRAYA.COM - Lebih dari 100 bus, yang membawa beberapa ribu warga sipil, telah meninggalkan kota Sumy yang terkepung di timur laut Ukraina, dalam operasi “lintasan aman”, kata Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Bus berlambang Palang Merah sedang menuju Lubny, sebuah kota di Ukraina tengah, tetapi mungkin tidak dapat mengambil rute langsung, juru bicara ICRC Jason Straziuso mengatakan pada hari Selasa, menambahkan pihak Rusia telah memberikan lampu hijau untuk evakuasi.

Dia sebelumnya mengatakan tujuan bus yang penuh perempuan dan anak-anak itu adalah Poltava. Pria telah tinggal di belakang.

Baca Juga: Info Loker Resmi! PT Honda Prospect Motor (HPM) Buka Lowongan Kerja Terbaru, Deadline 30 Maret 2022

Baca Juga: Bukan Apk Mod! Link Download Resmi Minecraft 1.19 The Wild Update Versi Android dan iOS, Resmi dari Mojang!

“Total lebih dari 100 bus bepergian dalam dua konvoi yang berbeda, operasi gabungan antara kami dan Palang Merah Ukraina,” kata Straziuso.

Baca Juga: Resep Takjil Sehat Es Tape Rumpul Laut yang Asik Jadi Sajian Buka Puasa

Sekitar tiga juta warga Ukraina telah meninggalkan tanah air mereka sejak serangan pasukan Rusia pada 24 Februari, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Mereka termasuk 1,8 juta orang Ukraina yang sekarang berada di Polandia, kata badan pengungsi PBB, dengan 300.000 pindah ke Eropa Barat.

Halaman:

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x