Dapat Banyak Sanksi, Mantan PM Rusia Sebut Moskow Tidak Butuh Hubungan Diplomatik, Khususnya dengan Barat

- 26 Februari 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi serangan udara konflik Rusia dan Ukraina yang dimulai dari tuntutan Presiden Vladimir Putin.
Ilustrasi serangan udara konflik Rusia dan Ukraina yang dimulai dari tuntutan Presiden Vladimir Putin. /The Guardian//

INFOSEMARANGRAYA.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa Moskow tidak membutuhkan hubungan diplomatik, khususnya dengan Barat.

“Sudah waktunya untuk mengunci kedutaan dan melanjutkan kontak dengan melihat satu sama lain melalui teropong dan senjata,” kata Medvedev seperti yang dilansir dari Al Jazeera.

Dia juga mengabaikan sanksi besar-besaran yang dijatuhkan pada Rusia setelah serangan itu.

Baca Juga: Efek Perang Rusia-Ukraina, Liga Ukraina Ditangguhkan, Final Liga Champions Pindah, Piala Dunia 2022 Batal?

“Sanksi dijatuhkan karena satu alasan sederhana – impotensi politik yang timbul dari ketidakmampuan mereka (Barat) untuk mengubah arah Rusia,” kata Medvedev.

“[Mereka, red] tidak akan mengubah apa pun,” tambahnya.

Menurutnya langkah-langkah itu memberi Rusia alasan yang baik untuk menarik diri dari dialog dengan kekuatan Barat tentang pengendalian senjata.

Baca Juga: Media Ukraina Tunjukkan Pernyataan Petinggi Rusia yang Bertolak dengan Fakta Lapangan

Hingga kini konflik Rusia-Ukraina masih membara. Rencana dialog diplomatik yang tadinya akan dilakukan Presiden Vladimir Putin dengn Presiden Volodymyr Zelenkskyy masih belum terjadi.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x