AS Akan Memberikan Bantuan Tambahan Sebesar $308 Juta dalam Bantuan Kemanusiaan di Afghanistan

- 12 Januari 2022, 09:33 WIB
Turki Geram Amerika Serikat Campur Tangan Pengungsi Afganistan, Tanju Bilgic: Keputusan AS Sangat Konyol
Turki Geram Amerika Serikat Campur Tangan Pengungsi Afganistan, Tanju Bilgic: Keputusan AS Sangat Konyol /Ilustrasi Pixabay/

“Bencana kemanusiaan besar-besaran membayangi. Pesan saya mendesak: jangan tutup pintu bagi orang-orang Afghanistan,” kata Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths.

Krisis ekonomi dipercepat di Afghanistan setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus, ketika bekas pemerintah yang didukung Barat runtuh dan pasukan AS mundur.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! PUBG PC Bisa Dimainkan Secara Gratis di Steam, Berikut Spesifikasi Minimum Untuk Memainkannya

Pendanaan internasional ke Afghanistan ditangguhkan dan miliaran dolar aset keuangan negara itu di luar negeri, sebagian besar di AS, dibekukan.

Dalam pernyataan Gedung Putih pada hari Selasa, Horne mengatakan AS "berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan dan kami terus mempertimbangkan semua opsi yang tersedia bagi kami,". Dia menambahkan, “Kami mendukung rakyat Afghanistan,”

Sementara itu, USAID meminta Taliban untuk mengizinkan "semua pekerja bantuan, terutama wanita, untuk beroperasi secara mandiri dan aman" ketika kelompok-kelompok kemanusiaan berupaya membantu mereka yang menderita.

Baca Juga: Pemimpin Senior Tehreek-e-Taliban Pakistan Tewas di Afghanistan Timur

“Amerika Serikat terus mendesak Taliban untuk mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, kondisi aman bagi kemanusiaan, penyediaan bantuan independen untuk semua orang yang rentan, dan kebebasan bergerak bagi pekerja bantuan dari semua jenis kelamin,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Keputusan oleh AS dan masyarakat internasional untuk tidak mengakui pemerintah Taliban telah menciptakan kebingungan bagi kekuatan Barat tentang bagaimana memberikan bantuan yang cukup tanpa memberikan legitimasi kelompok atau memberikan uang langsung ke tangannya.

Taliban telah meminta masyarakat internasional untuk mengeluarkan dana dan membantu mencegah bencana kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah