INFOSEMARANGRAYA.COM - Dilansir dari Aljazeera pada Selasa, 11 Januari 2022, sebuah ledakan di Afganistan timur dekat perbatasan dengan Pakistan telah menewaskan sebanyak sembilan anak dan melukai empat lainnya, menurut pejabat setempat.
Menurut sebuah pernyataan dari kantor gubernur provinsi Nangarhar, ledakan pada hari Senin itu terjadi ketika sebuah gerobak yang menjual makanan menghantam sebuah mortir tua yang belum meledak di desa Baiganan di distrik Lalopar.
Anak-anak yang terluka dibawa ke rumah sakit regional di ibu kota provinsi Jalalabad untuk perawatan, kata pernyataan itu.
Baca Juga: Iran Masih Belum Secara Resmi Mengakui Taliban Sebagai Pemerintahan
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 11 Januari 2022 Dapatkan MAC-10 hingga Diamond Royale Voucher
Tidak ada rincian lain yang segera tersedia.
Afghanistan adalah salah satu negara dengan ranjau darat yang paling tidak meledak dan persenjataan lainnya dari dekade perang dan konflik di negara itu. Saat bom meledak, korbannya seringkali adalah anak-anak.
Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada pertengahan Agustus 2020, termasuk di Nangarhar, salah satu target paling umum.