Kepala eksekutif UKHSA Jenny Harries dalam Al Jazeera mengatakan analisis "menunjukkan sinyal awal yang menggembirakan bahwa orang yang mengontrak varian Omicron mungkin memiliki risiko rawat inap yang relatif lebih rendah daripada mereka yang mengontrak varian lain".
Tetapi dia juga menambahkan bahwa "kasus saat ini sangat tinggi di Inggris, dan bahkan proporsi yang relatif rendah yang memerlukan rawat inap dapat mengakibatkan sejumlah besar orang menjadi sakit parah".***