INFOSEMARANGRAYA.COM - Sejumlah ahli mengungkap varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan.
Ketua Umum pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, meski demikian bahwa penularan varian Omicron lima kali lebih cepat.
"Sudah dikonfirmasi oleh para ahli gejala omicron ini tidak lebih berat, malah lebih ringan, tetapi kecepatan penularannya bisa lima kali, ada yang menyebut angka 500 persen berarti 5 kali lebih cepat," kata Daeng dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Heboh Omicron".
Baca Juga: WHO Sebut Kasus Covid-19 Varian Omicron Bertambah Setiap 3 Hari, Benarkah?
Meski demikian, Daeng mengatakan, penularan varian Omicron akan berakibat perburukan pada penderita penyakit HIV dan penyakit yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
"Itu yang dilaporkan WHO maupun dari Afrika Selatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Daeng mengatakan, meski menimbulkan gejala ringan, varian Omicron tetap harus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan transmisi lokal.
Baca Juga: Khawatir Varian Omicron, Belanda Akan Terapakan Lockdown Mulai Hari Ini
Oleh karenanya, kata dia, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan obat-obatan harus dipersiapkan.