Protes Pembatasan Covid-19 Guncang Rotterdam, Polisi Belanda Lepaskan Tembakan

- 20 November 2021, 20:19 WIB
Salah satu demonstrasi rasa kuncian COVID-19 di Belanda
Salah satu demonstrasi rasa kuncian COVID-19 di Belanda /Foto: Reuters/ Eve Plevier///

Itu adalah salah satu wabah kekerasan terburuk di Belanda sejak pembatasan virus corona pertama kali diberlakukan tahun lalu. Pada bulan Januari, para perusuh juga menyerang polisi dan membakar jalan-jalan di Rotterdam setelah jam malam diberlakukan.

Belanda kembali melakukan penguncian parsial pertama musim dingin di Eropa barat seminggu yang lalu. Pembatasan, yang memengaruhi restoran, toko, dan olahraga, diperkirakan akan tetap berlaku setidaknya selama tiga minggu.

Baca Juga: Adanya Pembatasan Bagi yang Belum di Vaksin, Ribuan Orang Australia Protes Tolak Mandat Vaksinasi

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa demonstrasi yang dimulai di jalan Coolsingel telah “menghasilkan kerusuhan. Kebakaran terjadi di beberapa tempat. Kembang api dinyalakan dan polisi melepaskan beberapa tembakan peringatan”.

"Ada cedera terkait dengan tembakan," tambah mereka. Mereka tidak memberikan angka pasti terkait korban kerusuhan tersebut, tetapi lembaga penyiaran publik Belanda NOS mengatakan dua orang terluka.***

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah