INFOSEMARANGRAYA.COM - Sekelompok orang bersenjata di Nigeria dikabarkan menyerang sebuah penjara dan membebaskan puluhan narapidana.
Menurut juru bicara pusat pemasyarakatan Oyo di negara bagian Oyo Olanrewaju Anjoring mengatakan bahwa orang-orang bersenjata menyerang fasilitas tersebut pada Jumat, 22 Oktober 2021 malam.
"Saya tidak dapat memastikan jumlah orang yang melarikan diri atau yang ditangkap kembali, tetapi saya memberi tahu Anda bahwa keamanan telah ditingkatkan di sekitar pusat penahanan dan kota," katanya.
Baca Juga: Heboh Kasus Penganiayaan Diplomat Nigeria, Kini Kasusnya Telah Diselesaikan dengan Damai
Petugas layanan penjara Nigeria Francis Enobore juga membenarkan insiden itu dan mengatakan dia sedang dalam perjalanan ke fasilitas yang diserang.
Serangan tersebut adalah yang ketiga tahun ini, di mana pembobolan penjara menjadi lebih sering dan polisi hanya menangkap sebagian kecil dari mereka yang melarikan diri.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, pada Juli tahun ini bahwa setidaknya 4.307 narapidana telah melarikan diri dari penjara sejak 2017.
Baca Juga: Setelah Sempat Berseteru, Nigeria Putuskan Berdamai dengan Twitter
Pada tahun 2021 saja, lebih dari 2.000 narapidana dibebaskan dalam dua pembobolan penjara. Tepatnta pada 13 September 2021, sebanyak 240 narapidana dibebaskan. Kemudian pada 5 April, sebanyak 1.800 dibebaskan.
Sebagian besar pembobolan penjara baru-baru ini di Nigeria tampaknya tidak terkait meskipun serangan dilakukan dengan cara yang sama dengan penggunaan bahan peledak.
Pihak berwenang telah berhasil menahan beberapa narapidana yang melarikan diri, kadang-kadang di negara bagian tetangga, sementara yang lain kembali dengan sukarela.
Sejumlah besar dari mereka yang telah melarikan diri dalam serangan tersebut belum dihukum dan masih menunggu persidangan.
Penjara Nigeria menahan 70.000 narapidana tetapi hanya sekitar 20.000, atau 27 persen, yang telah dihukum, menurut data pemerintah.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan penjara sering penuh sesak dan prosedur hukum tidak efisien.***