Menggunakan Serangan Pesawat Tak Berawak, Amerika Serikat Membunuh Pemimpin Senior al Qaeda di Suriah

- 23 Oktober 2021, 14:56 WIB
Pasukan Amerika Serikat siap lakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak.*
Pasukan Amerika Serikat siap lakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak.* /Handout/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Militer Amerika Serikat (AS) telah membunuh pemimpin senior al Qaeda Abdul Hamid al-Matar dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah, kata juru bicara Komando Pusat AS.

"Pemecatan pemimpin senior al Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil tak berdosa," kata Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee dalam sebuah pernyataan tertulis pada Jumat malam.

Tidak ada korban lain yang diketahui dari serangan itu, katanya, seraya menambahkan bahwa itu dilakukan dengan menggunakan pesawat MQ-9.

Baca Juga: Meski Membela Taiwan Apabila Diserang, Amerika Serikat Tegaskan Tak Ingin Perang Dingin dengan Tiongkok

Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pos AS di Suriah selatan diserang.

“al Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami. al Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” kata Rigsbee.

Rigsbee tidak mengatakan apakah serangan pesawat tak berawak AS dilakukan sebagai pembalasan atas serangan itu. Dia juga tidak menyebutkan wilayah Suriah mana yang melakukan pemogokan.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Tewaskan 150 Orang di India dan Nepal

Pada bulan September, Pentagon juga melakukan serangan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, menewaskan pemimpin senior al Qaeda lainnya, Salim Abu-Ahmad.

Serangan udara sebelumnya dilakukan di dekat provinsi Idlib.

Sebagian besar Idlib dan negara tetangga Aleppo tetap berada di tangan oposisi bersenjata Suriah, yang didominasi oleh kelompok-kelompok bersenjata termasuk Hayat Tahrir al-Sham yang dulunya terkait dengan al Qaeda.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Pakistan Bertemu Taliban di Afghanistan

Perang yang sedang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan perang yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi dan kelompok bersenjata lainnya yang terkait dengan al Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) dan kelompok afiliasi lainnya.

Perang telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan tindakan keras brutal terhadap protes anti-pemerintah.***

 

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah