Sikapi Kisruh di Afghanistan, Menlu: Indonesia Harapkan Perdamaian

- 21 Agustus 2021, 09:33 WIB
Ilusrasi seorang gadis di Aghanistan yang tengah dievakuasi.
Ilusrasi seorang gadis di Aghanistan yang tengah dievakuasi. /RULA ROUHANA/REUTERS/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi mengatakan bahwa Indonesia berharap agar Aghanistan segera menemukan solusi sehingga dapat tercipta perdamaian.

Pernyataan Menlu Retno tersebut sehubungan dengan keadaan politik Afghanistan yang masih carut-marut pasca pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.

Menlu Retno pun mengaku bahwa pihaknya masih terus berharap agar kondisi politik di Afghanistan dapat membaik demi kebaikan masyarakat di sana.

Baca Juga: China Disambut Baik Taliban Dalam Kerjasama Pembangunan Afghanistan

“Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang Afghan-led, Afghan-owned, masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan,” ujarnnya saat menyambut WNI yang baru saja dievakuasi dari Kabul, Ibu Kota Afghanistan.

Satu hal juga yang ia tekankan, yaitu perhormatan atas hak-hak bagi kaum perempuan di Aghanistan.

Menlu Retno mengaku bahwa pihaknya akan terust berkomitman dalam memenuhi hal tersebut dan juga membantu menciptakan perdamaia.

Baca Juga: Beberapa Orang Tewas dalam Protes Pengibaran Bendera Melawan Taliban di Afghanistan

Kerja saman pemberdayaan perempuan merupakan langkah nyata yang bisa Menlu Retno ambil dalam melancarkan niat baik tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi sebanyak 26 warga negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari Afghanistan yang sedang dilanda krisis keamanan pascapengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban.

Menlu menjelaskan bahwa saat ini misi Indonesia di Kabul dijalankan dari Islamabad, mengingat perkembangan terbaru dalam situasi di Ibu Kota Afghanistan itu.

Baca Juga: Usai Taliban Berkuasa, Pelajar Perempuan Afghanistan Bisa Kembali ke Sekolah?

“Semula kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas. Namun demikian, di saat-saat terakhir proses evakuasi terjadi perkembangan baru, dan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad,” terangnya.

Satu Kuasa Usaha Sementara, tambahnya, dan tiga home staff akan menjalankan misi Kabul dari Islamabad.

“Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya,” tambahnya.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah