Mereka yang dituduh menggunakan layanan gelap adalah 76 warga dan 16 warga.
Aparat keamanaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa dua pejabat kemeneterian kersehatan telah mengubah data Covid-19 di negara tersebut secara ilegal.
Hingga kini meskipun investigasi telah berjalan, belum ada tersangka yang dapat diungkap.
Gencarnya program vaksinasi Covid-19 di Arab Saudi membuat penyeldidikan kasus vaksin Covid-19 palsu sedikit terhambat.
Baca Juga: Lesti Kejora Peluk Mesra Rizky Billar Saat Syuting, Warganet Heboh Banjiri Komentar
Pasalnya, hanya yang divaksinasi yang dapat memasuki gedung-gedung pemerintah, tempat pendidikan atau tempat hiburan atau menggunakan transportasi umum mulai Agustus 2021
Bahkan, hanya pekerja yang sudah dapat vaksinasi Covid-19, baik di sektor publik maupun swasta, yang diizinkan kembali ke tempat kerja.***