Curhatan TKI di Kamboja Bikin Geger Karena Disekap dalam Gedung, Harus Viral Biar Bisa Dijemput ke Tanah Air

27 Juli 2022, 14:43 WIB
TKI di Kamboja disekap oleh perusahaan tempat bekerja /TikTok

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang pemuda viral di TikTok setelah membagikan isi curhatan seorang TKI atau PMI di Kamboja, disebutkan bahwa TKI yang tidak disebutkan namanya itu sedang disekap sebuah perusahaan dan tidak bisa pulang ke tanah air.

Dilansir dari TikTok @wafief TKI di Kamboja meminta agar isi curhatan dirinya diviralkan, pasalnya ia bersama rekan-rekannya merasa sudah ditipu oleh sebuah perusahaan. Kini mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena posisinya sedang disekap.

Menyadari hal tersebut, pengguna TikTok itu kemudian membagikan isi curhatan TKI di Kamboja yang mengaku sudah ditipu dan kini disekap oleh sebuah perusahaan.

“Saat ini kami disekap dipekerjakan sebagai invest bodong,” tulis curhatan TKI Kamboja itu yang dikirim via DM Instagram.

Saat ini postingan akun TikTok @wafief yang berisikan curhatan TKI Kamboja disekap oleh sebuah perusahaan, telah ditonton sebanyak 6,7 juta kali.

Baca Juga: Apa Penyebab Ivana Trump Meninggal Dunia? Ternyata Bukan Pembunuhan

Warganet pun ramai-ramai mengomentari curhatan TKI yang mengaku sedang disekap oleh perusahaan asal Kamboja.

Tak sedikit bahkan mendukung agar curhatan TKI yang saat ini bekerja di Kamboja itu viral.

“@NajwaShihab mohon bantuannya mbak Nana, maaf izin tag. terimakasih.,” tulis pengguna TikTok yang berharap kasus ini dilihat oleh Najwa Shihab.

Diketahui dari curhatan TKI di Kamboja itu, bahwa tujuan agar kasus ini viral supaya ia dan rekan-rekannya bisa segera pulang ke Indonesia. Pasalnya ada isu bahwa mereka akan dijual kembali ke perusahaan lain.

“Kami sudah mulai dijual kembali, enggak tau kemana,” tulis curhatan TKI dari Kamboja yang menjelaskan kondisinya saat ini.

Baca Juga: Keji! Dokter di Brazil Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien, Ini Malpraktik yang Pernah Dilakukan Sebelumnya

“Jadi kami minta kepada followers tertinggi untuk tolong up kasus kami agar diproses penjemputan, banyak yang menangis ingin pulang. Sistem dsini harus viral agar diproses,” sambungnya.

Dikutip dari Mediakepri.co bahwa kasus ini sebenarnya sudah diketahui oleh Direktur Intelejen Keimigrasian. Namun, pihaknya masih mendalami pemasalahan TKI di Kamboja itu.

“Saat ini tim sudah bekerja. Secepatnya para PMI akan dipulangkan,” ujar Brigjend Pol RP Mulya selaku Drektur Intelejen Keimigrasian dikutip dari Mediakepri.co

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan KBRI Kamboja dan aparat terkait untuk proses penjemputan PMI atau TKI.

Diketahui bahwa lokasi gedung atau perusahaan tempat TKI itu bekerja berada di daerah KPS, Kota Shonoukvile yang jaraknya sekira 4-5 jam dari Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh.

Baca Juga: Dokter Ahli Anestesi Asal Brazil Diduga Lakukan Tindakan Pelecehan pada 5 Pasien Wanita saat Operasi Caesar

Disebutkan juga jumlah TKI yang disekap terdapat 54 orang. Mereka semua adalah korban penipuan dari sebuah perusahaan di Kamboja.

Awalnya mereka ditawari untuk bekerja sebagai marketing dengan gaji 15 -22,5 juta rupiah. Namun, begitu sampai di perusahaan Kamboja itu mereka ditipu. Lantas dipekerjakan sebagai operator untuk modus investasi bodong.

Gaji yang diterima TKI asal Kamboja itu hanya dapat setengah dari yang dijanjikan. Bahkan jika sakit bisa mendapat pemotongan gaji.

Para PMI atau TKI itu kini tengah disekap dalam gedung 7 lantai yang dijaga ketat dan dilarang keluar dari area tersebut.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler