INFOSEMARANGRAYA.COM - Ukraina melihat risiko tinggi serangan di wilayah Volyn Ukraina barat diluncurkan dari Belarus, kata kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Invasi Rusia sebagian besar difokuskan di wilayah utara, selatan dan timur Ukraina, meskipun rudal pekan lalu juga menghantam pangkalan militer Yavoriv, dekat perbatasan Polandia.
Tidak segera jelas apakah Ukraina melihat ancaman serangan terhadap Volyn dari pasukan Rusia atau militer Belarusia , yang sejauh ini belum secara terbuka menyerahkan pasukan untuk mendukung Rusia.
Baca Juga: Horoskop Senin 21 Maret 2022: Leo, Pisces, Aquarius dan Libra Dihantui Cemas Karena Ini
Belarus telah berfungsi sebagai pos pementasan untuk pasukan, rudal, dan pesawat Rusia, baik sebelum dan setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, tetapi belum mengerahkan pasukannya sendiri dalam pertempuran aktif.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada hari Selasa bahwa negaranya telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan ke arahnya dua hari lalu dari Ukraina, tetapi akan menolak apa yang disebutnya upaya untuk menariknya ke dalam konflik melintasi perbatasan.
Lukashenko mengatakan rudal itu dicegat dan dihancurkan oleh Belarus dengan bantuan Rusia di wilayah Pripyat, dekat perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Dapatkan KODE BISS KEY MotoGP Mandalika 2022 di Trans 7 Hari Ini Minggu 20 Maret 2022 dan Cara Pakai
Pemerintah Kyiv menuduh Rusia pekan lalu melakukan serangan udara "bendera palsu" di Belarus dari Ukraina untuk memberikan alasan bagi sekutu dekat Moskow, yang telah berfungsi sebagai pos pementasan bagi pasukan Rusia yang memasuki Ukraina, untuk bergabung dalam konflik itu sendiri.
"Saya memperingatkan Anda bahwa mereka akan mendorong kami ke dalam operasi ini, ke dalam perang ini," kata Lukashenko kepada tentara Belarusia, menurut kantor berita negara BelTA.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan di sana, dan kami belum diundang," kata Lukashenko.
Baca Juga: Resep Takjil Simpel dan Segar Es Blewah Nipis Selasih, Cocok Jadi Ide Jualan di Bulan Puasa
“Saya ingin menekankan lagi… Kami tidak akan terlibat dalam operasi yang dilakukan Rusia di Ukraina ini.” lanjutnya.
Meski demikian, dia menyarankan bahwa kesabaran Belarusia bukannya tidak terbatas.
Tidak jelas bagaimana Ukraina akan mendapat manfaat dari partisipasi aktif Belarusia dalam perang.***