Vaksin Pfizer akan Ada Versi Pil dan Dijual di 95 Negara, Tertarik untuk Membelinya?

17 November 2021, 06:46 WIB
Ilustrasi pil obat Covid-19. Vaksin Pfizer akan Ada Versi Pil dan Dijual di 95 Negara, Tertarik untuk Membelinya? /Pixabay/Stavepb/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pfizer telah menandatangani kesepakatan yang memungkinkan produksi dan penjualan vaksin atau pil antivirus Covid-19 di beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Perjanjia yang dilakukan perusahaan AS itu dan kelompok kesehatan masyarakat internasional yang didukung PBB Medical Patent Pool (MPP).

Adanya perjanjian itu memungkinkan produsen untuk memproduksi dan memasok versi generik pil atau vaksin Covid-19 di 95 negara tanpa ancaman pelanggaran paten.

Baca Juga: Ratusan Ribuan Dosis Vaksin Pfizer Untuk Indonesia Mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang

Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, sebagian besar negara yang termasuk dalam kesepakatan itu berada di Afrika dan Asia, mencakup sekitar 53 persen populasi dunia.

“Pfizer tetap berkomitmen untuk menghadirkan terobosan ilmiah guna membantu mengakhiri pandemi ini bagi semua orang,” Albert Bourla selaku Kepala Eksekutif Pfizer.

“Kami percaya perawatan antivirus oral dapat memainkan peran penting dalam mengurangi keparahan infeksi Covid-19, mengurangi beban pada sistem perawatan kesehatan kami dan menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Baca Juga: Alasan Kampus Wajib Memberlakuan Permendikbud PPKS, Nadiem: Vaksin untuk Mahasiswa

Pihak Pfizer juga meminta regulator di Amerika Serikat untuk memberikan otorisasi penggunaan darurat pil yang mereka buat.

Perusahaan itu mengatakan uji coba tahap akhir menunjukkan pil itu mengurangi kemungkinan rawat inap atau kematian bagi orang dewasa yang berisiko penyakit parah hingga 89 persen.

Hasil tersebut diambil setelah uji coba data dari 1.219 kasus positif di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia.

Baca Juga: Begini Kondisi IU Usai Kontak Dengan Rekannya Lim Chang Jung yang Ternyata Positif Covid-19

Obat tersebut terbukti paling efektif jika diminum pada tahap awal infeksi dan diberikan dalam kombinasi dengan antivirus yang lebih tua yang disebut ritonavir.***

 

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler