INFOSEMARANGRAYA.COM - Kolombia berencana untuk mengekstradisi Dairo Antonio Usuga ke Amerika Serikat (AS).
Pria yang dikenal sebagai Otoniel ini disebut-sebut sebagai pengedar narkoba paling berbahaya di dunia dan telah lama menjadi buron atas sejumlah tuduhan.
Otoniel ditangkap oleh angkatan bersenjata Kolombia selama operasi di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca Juga: Kontroversi Kasus Anak Bintang Bollywood Shah Rukh Khan, Terlibat Perdagangan Narkoba Internasional?
Operasi itu melibatkan lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter.
Pemerintah Kolombia akan mengajukan petisi dengan Mahkamah Agung negara Andes untuk mengekstradisi Otoniel ke AS.
Menteri Kehakiman Kolombia Wilson Ruiz mengatakan menambahkan proses itu bisa memakan waktu empat minggu untuk diselesaikan.
Baca Juga: Berhasil Digagalkan, Petugas Kembali Temukan Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas Semarang
“Ekstradisi menunggu semua orang yang melakukan kejahatan internasional,” kata Menteri Pertahanan Diego Molano.
Otoniel dituduh mengekspor ratusan ton kokain setiap tahun, dan telah menjadi buronan Badan Penegakan Narkoba (DEA) AS selama bertahun-tahun.
ihak berwenang AS telah menawarkan $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Baca Juga: Ditemukan Tewas Dalam Apartemen Karena Overdosis Narkoba, Siapakah Sosok Michael K Williams?
Alessandro Rampietti dari Al Jazeera mengatakan AS pertama kali mendakwa Otoniel pada 2009 dan dakwaan tambahan diajukan di New York dan Miami pada 2015.
"Dia dicari atas sejumlah tuduhan yang pada akhirnya harus dia jawab,” kata Rampietti.
Kolombia juga menawarkan hadiah untuk Otoniel hingga 3 miliar peso (sekitar $800.000) untuk informasi mengenai keberadaannya.
Kedua hadiah akan dibayarkan, kata Molano, sambil menggambarkan Otoniel sebagai penjahat terburuk.***