Semprotkan Hand Sanitizer ke Muka Wartawan, Pejabat ini Bilang Bercanda

14 Maret 2021, 12:02 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprotkan disinfektan pada wartawan. /Reuters/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Gara-gara menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah Wartawan, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf Prayut disampaikan pada Jumat 12 Maret 2021 waktu setempat seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Sabtu 13 Maret 2021.

Jenderal Prayut menjelaskan jika dirinya tidak bermaksud menyakiti atau tidak menghormati para Wartawan. Dia juga mengatakan itu terjadi karena mereka terkadang bercanda satu sama lain.

Baca Juga: Pesan Menag Bagi Umat Hindu Saat Hari Suci Nyepi 2021, Salah Satunya Soal Covid-19

Baca Juga: 125 Konten SARA di Medsos Kena Tegur Virtual Police, Humas Polri Tegaskan Hal Ini

"Siapa yang menyebarkan (gambar)? Saya bercanda dengan Anda. Karena itu, mulai sekarang kita tidak akan bercanda satu sama lain. Itu saja," ucap Prayut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah Wartawan saat melakukan konferensi pers mingguan, Selasa 9 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Resep Es Selendang Mayang, Sajian Nikmat Buat Weekendmu Lebih Menyegarkan

Baca Juga: 12 Atlet Bulutangkis Diberangkatkan Untuk Ikuti Turnamen England 2021, Ini Harapan Ketua PBSI

Wartawan semula menanyakan tentang kemungkinan rencana perombakan dalam kabinetnya.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Prayut mengatakan kepada Wartawan untuk mengurus urusan mereka sendiri, sebelum akhirnya dia mengambil sebotol hand sanitizer dan menyiram ke barisan depan Wartawan.

Baca Juga: SHINee Gelar Konser Virtual Pertama Bertajuk SHINee World, Beli Tiketnya Segera!

Atas insiden tersebut, PM dikritik oleh media Thailand dan asing, banyak yang mengatakan dia tidak sopan, bahkan menghina para Wartawan.

Meskipun beberapa jurnalis di Gedung Pemerintah Thailand mengatakan mereka menyadari itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon atau candaan.***

 

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Bangkok Post

Tags

Terkini

Terpopuler