Seperti Drakor Crash Landing On You, Kondisi Korea Selatan dan Korea Utara Kembali Panas!

18 Februari 2021, 09:38 WIB
Bendera dua negara Korea, Korea Selatan (kanan) dan Korea Utara (kiri). /Pixabay/www_slon_pics

INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai ditangkapnya seorang warga negara Korea Utara yang menerobos perbatasan, kondisi geopolitik kedua negara Korea kembali memanas pada Selasa, 17 Februari 2021.

Warga Korea Utara tersebut berenang melintasi perbatasan maritim timur tanpa diketahui pihak militer Korea Selatan.

Menurut kepada Staf Gabungan (JCS), warga Korea Utara tersebut ditangkap di Garis Kontrol Sipil (CCL) di kota perbatasan timur Goseong, Provinsi Gangwon, pada hari yang sama.

Baca Juga: Harus Tahu, Mantan Terindah Aries Ternyata Memiliki Zodiak Ini!

Warga Korea Utara yang diidentifikasi adalah seorang pria (20) itu berenang memasuki drainase yang berada dibawah pagar besi di perbatasan kedua negara Korea.

Sempat terdeteksi, namun militer Korea Utara gagal mengambil tindakan sehingga peristiwa tersebut gagal diantisipsi. Terlebih juga diperburuk dengan kondisi drainase yang tidak dilengkapi pengamanan.

Seperti yang dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Militer Korea Selatan Dikecam karena Gagal Deteksi Jalur Perlintasan Perbatasan dengan Korea Utara dikatakan bahwa pria tersebut telah ditahan setelah pengejaran selama tiga jam.

Baca Juga: Wanita Meninggal Dunia di Dalam Sumur, Polisi Lakukan Olah TKP Temukan Fakta Begini

Kini pria yang mengaku ingin membelot ke Korea Selatan itu tengah dilakukan proses interograsi oleh penyidik.

Atas kejadian ini, Menteri Pertahanan Suh Wook meminta maaf karena kegagalan keamanan yang berulang, Rabu, 17 Februari.

"Sebagai menteri, saya minta maaf kepada orang-orang yang kecewa dengan pengawasan perbatasan yang longgar," tutur Suh, kepada Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional.

Baca Juga: Talud Kantor Kecamatan Longsor, 2 Warga Berteduh di Warung Meninggal Dunia, Kok Bisa

Setelah menyelidiki insiden itu secara menyeluruh, militer akan mengambil tindakan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

JCS juga mengatakan, bahwa pihaknya menanggapi situasi tersebut dengan serius dan penyelidikan di lokasi sedang dilakukan dengan perintah pasukan darat. 

“Tergantung pada hasil penyelidikan, kami akan mengambil tindakan lanjutan dan mengambil tindakan tegas," tuturnya.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler