Mujahadah Nisfu Sya'ban: Memperkuat Spiritualitas di Malam yang Penuh Berkah

INFO SEMARANG RAYA - Setiap momen dalam agama Islam memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri. Salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, terutama bagi para pengamal Wahidiyah, adalah malam Nisfu Sya'ban. Pada malam tersebut, mereka melaksanakan Mujahadah Nisfu Sya'ban, sesuai yang telah dibimbingkan oleh Beliau Muallif Sholawat Wahidiyah RA, KHG. Abdoel Madjid Ma'roef, Kedunglo Kediri.

Waktu Mujahadah Nisfu Sya'ban

Mujahadah Nisfu Sya'ban dilaksanakan pada setiap malam tanggal 15 Sya'ban dalam penanggalan Islam tepatnya setelah Sholat Maghrib dengan membaca Surat Yasin tiga kali, dilanjutkan mujahadah Wahidiyah. Para pengamal Wahidiyah sangat menekankan pentingnya melaksanakan mujahadah ini secara berjama'ah, karena kekuatan yang lebih besar terasa ketika dilakukan bersama-sama.

Baca Juga: Inilah Lafaz Lengkap Doa Mujahadah Keamanan atau Hizib Aman dalam Amalan Sholawat Wahidiyah untuk Dunia

Aurod Mujahadah Nisfu Sya'ban

Salah satu aspek penting dari Mujahadah Nisfu Sya'ban adalah bilangan atau Aurod khusus Mujahadah Nisfu Sya'ban (dzikir-dzikir yang dibaca). Dalam bimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah RA, aurod yang digunakan adalah Mujahadah Wahidiyah bilangan 7-17 tiga kali khataman, dimulai dengan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali khataman.

Aurod Mujahadah 7-17

Aurod Mujahadah 7-17 - Mujahadah Nisfu Sya'ban Memperkuat Spiritualitas di Malam yang Penuh Berkah

Bagi yang belum hafal atau belum diberi kemampuan menghafal Sholawat Wahidiyah lengkap sebagaimana dalam lembaran Wahidiyah dan membaca Surat Yasin, disarankan atau dianjurkan untuk membaca kalimah nida' "Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh" selama pembacaan Surat Yasin dan Mujahadah Nisfu Sya'ban tersebut ketika berjamaah.

Lembaran Wahidiyah

Lembaran Sholawat Wahidiyah