Baca Juga: Takut Kesulitan dalam Hidup? Tidak Perlu Pergi Ke Dukun, Amalkan Doa ini agar Dijauhkan dari Ujian
Namun, karena sayang melihat banyak makanan dan minuman yang belum tersentuh akhirnya kita terus makan dan minum, begitu seterusnya hingga merasa kekenyangan.
Allah berfirman dalam QS. Al-A’araf: 31, yang artinya, “Makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak senang terhadap orang yang berlebih-lebihan.”
Dilansir dari Majalah Hidayah edisi 52, Luqman al Hakim pernah berwasiat kepada anaknya.
Beliau mengatakan, “Wahai putraku jika kamu penuhi lambungmu, maka akan tidur pikiranmu, membisukan hikmah, mendudukkan anggota badan dari beribadan, dan pada perut kosong itu banyak faedahnya, yaitu menjernihkan hati, mencerdaskan manusia, dan menajamkan bashiroh (mata hati).”
Kenyang itu menyebabkan kedunguan, membutakan hati, dan memperbanyak uap dan cairan dalam lambung, sehingga, seyogyanya kita mencukupkan makan dan minum. Bagaimana caranya? Tentu dengan makan sebelum terlalu lapar dan berhenti sebelum kekenyangan.
Menahan lapar hingga berkepanjangan (selain berpuasa) juga bukan hal yang baik. Orang-orang yang menahan lapar bisa terkena penyakit, misalnya magh.
Pun sebaliknya jika makan terus-menerus, tentu bisa menjadikan badan terasa berat untuk melakukan aktivitas lain dan membuat menjadi malas.***